Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Baru Sherlock Holmes

Kompas.com - 30/05/2011, 21:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bagi Anda penggemar film-film berbau detektif tentu mengenal tokoh yang satu ini, Sherlock Holmes.

Detektif yang khas dengan pipa cerutunya ini merupakan tokoh ciptaan Sir Arthur Conan Doyle di akhir abad 19, yang ditransformasikan ke masa kini dalam sebuah miniseri Sherlock yang akan tayang di kanal AXN Beyond, setiap Senin, pukul 20.50 WIB mulai Senin (6/6/2011) mendatang.

Tokoh duet yang bermain sebagai Holmes dan asisten setianya Dr. John Watson adalah duet aktor Inggris Benedict Cumberbatch dan Martin Freeman. Mereka akan mengajak penonton mengikuti petualangan kisah kriminal dalam memecahkan kasus-kasus pelik secara sederhana.

Sherlock adalah detektif eksentrik, sementara Watson adalah veteran perang Afganistan. Sherlock memiliki karakter arogan, mudah bosan karena kemampuan berpikirnya yang cepat. Ia dikenal sebagai detektif sinis yang sering memancing tawa dengan komentar seenak perut sekaligus membuat kita terpukau akan kerja otak jeniusnya. Ia menyebut dirinya sosiopat dan rela tidak makan hanya agar bisa lebih fokus dalam memecahkan kasus. Dengan reputasi jeniusnya, ia bahkan bisa tahu seorang desainer piranti lunak, hanya dari dasinya, juga seorang pilot pesawat dari jempolnya!.

Sherlock masa kini dipersenjatai dengan teknologi modern seperti SMS, internet nirkabel, analisa forensik dan GPS bahkan memiliki sebuah situs internet bernama The Power of Deduction. Uniknya, orang sekaliber Sherlock rupanya tidak tahu ilmu bumi (bahwa bumi mengitari matahari) karena menganggap ilmu itu tidak penting.

“Ada keberuntungan memainkan peran itu karena perbendaharaan kata bertambah di kepala Anda juga kecepatan berpikir. Dia sangat jenius, berada satu langkah didepan penonton”, kata Cumberbatch, peraih Golden Nymth seperti dilansir AXN Beyond, Senin (30/5/2011).

Miniseri Shelock ini ditulis oleh duet Steven Moffat dan Mark Gatiss yang ternyata adalah penggemar berat tokoh Sherlock.

“Karakter Sherlock sudah hampir tidak ditemukan, jadi kami menghadirkan kembali karakter Sherlock dan Watson sebagai partner yang sangat kompak,” ungkap Gatiss.

Kisah Sherlock ini langsung mendapat perhatian tinggi masyarakat. Dalam penayangan perdananya di Inggris, Sherlock menduduki peringkat teratas di slot primetime dengan 7,5 juta penonton. Popularitas Sherlock membuat produser menyiapkan bagian kedua dari tiga bagian yang masing-masing berdurasi 90 menit, yang saat ini tengah diproduksi dan akan ditayangkan di Inggris pada musim semi 2011.

Selain itu Sherlock memenangkan penghargaan Best Drama Series di British Academy of Film and Television Arts (BAFTA) 2011 yang berlangsung baru-baru ini. Tidak hanya itu, Freeman juga diganjar piala yang sama di kategori Best Supporting Actor dan nominasi untuk Cumberbatch sebagai Best Leading Actor.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau