Demi Morrissey, Daging Dilarang

BRUSSELS, KOMPAS.com — Steven Patrick Morrissey (52), yang sebagai vokalis memakai nama Morrissey saja, menjadi sumber inspirasi untuk melarang penyediaan dan penjualan makanan yang terbuat dari daging dalam festival musik Belgia Lokerse Feesten 2011.     

Asal tahu saja, selama ini Lokerse Feesten terkenal dengan suguhan sosis daging kuda dan bangga akan hal itu. Namun, supaya Morrissey bersedia tampil, penyelenggaranya melarang penyediaan dan penjualan makanan yang terbuat dari daging pada 4 Agustus 2011 alias hari ketika Morrissey manggung.

Lokerse Feesten, yang akan dilangsungkan selama 10 hari, sebetulnya sudah mempromosikan dengan bangga penjualan rolls (kue kering gulung) dan snails (kue kering melingkar) isi sosis. Tetapi, demi Morrissey, pada 4 Agustus itu akan disediakan dan dijual santapan vegetarian. Penyelenggara festival itu mengatakan, "Satu hari saja tanpa daging, dari 10 hari, merupakan istirahat yang sehat untuk semua."

Pada 2009, Morrissey pernah turun panggung di Coachella Festival, California, AS, gara-gara olehnya tercium aroma daging dibakar.

Penyelenggara Lokerse Feesten mengatakan, mereka sudah setahun mengidamkan Morrissey tampil. "Berbulan-bulan kami berusaha, berminggu-minggu kami menunggu jawaban, bermalam-malam kami tidak tidur," tulis penyelenggara festival tersebut dalam situs mereka. "Memesan jadwal untuknya (Morrissey) berarti menerima tantangan katering untuk satu hari," lanjut mereka. "Kios-kios makanan kami akan menyediakan sederet santapan vegetarian yang sehat," imbuh mereka.