Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sam Bimbo: Runtuhnya Kejujuran

Kompas.com - 16/06/2011, 08:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Samsudin Hardjakusumah atau Sam Bimbo (69) merasa sangat prihatin dengan apa yang ia sebut sebagai runtuhnya kejujuran dan rasa malu di negeri ini. Ketidakjujuran itu antara lain terlihat pada pembajakan album fisik dan pengunduhan ilegal musik digital yang semakin merajalela.

”Album kasidah Bimbo dibajak dan di sampulnya ada tulisan ’Dilarang Membajak...’ Ada MP3 berisi seratus lebih lagu Bimbo dijual di mana-mana,” kata Sam.

Mengutip data yang dilansir gerakan Heal Our Music, Selasa (14/6), Sam menyebut, dalam satu detik 92 lagu Indonesia diunduh secara ilegal.

Dalam satu bulan jumlah yang terunduh menjadi sekitar 237 juta lagu. Sementara yang diunduh secara legal dalam setahun hanya 15 juta lagu. Akibatnya, kerugian yang diderita industri musik sekitar Rp 12 triliun setahun.

Sam semakin prihatin karena perilaku tidak jujur itu meluas di berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
”Kalau kita tidak punya lagi kejujuran dan rasa malu, mau dibawa ke mana bangsa ini?” katanya.

Terusik oleh situasi tersebut, Sam bersama Acil dan Jaka dalam Bimbo telah menyiapkan sebuah lagu yang bertema runtuhnya kejujuran dan hilangnya rasa malu dari bangsa ini.

”Lirik lagu bertema cinta sudah tidak gereget lagi. Kami sudah kakek-kakek, he-he-he...,” kata Sam. (SF/XAR)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau