JAKARTA, KOMPAS.com -- Samsudin Hardjakusumah atau Sam Bimbo (69) merasa sangat prihatin dengan apa yang ia sebut sebagai runtuhnya kejujuran dan rasa malu di negeri ini. Ketidakjujuran itu antara lain terlihat pada pembajakan album fisik dan pengunduhan ilegal musik digital yang semakin merajalela.
”Album kasidah Bimbo dibajak dan di sampulnya ada tulisan ’Dilarang Membajak...’ Ada MP3 berisi seratus lebih lagu Bimbo dijual di mana-mana,” kata Sam.
Mengutip data yang dilansir gerakan Heal Our Music, Selasa (14/6), Sam menyebut, dalam satu detik 92 lagu Indonesia diunduh secara ilegal.
Dalam satu bulan jumlah yang terunduh menjadi sekitar 237 juta lagu. Sementara yang diunduh secara legal dalam setahun hanya 15 juta lagu. Akibatnya, kerugian yang diderita industri musik sekitar Rp 12 triliun setahun.
Terusik oleh situasi tersebut, Sam bersama Acil dan Jaka dalam Bimbo telah menyiapkan sebuah lagu yang bertema runtuhnya kejujuran dan hilangnya rasa malu dari bangsa ini.