JAKARTA, KOMPAS.com - Perseteruan yang kini tengah terjadi di tubuh PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) juga menyita perhatian salah satu aktor film gaek, Roy Marten.
Ayah kandung presenter Gading Marten itu menyesalkan ketidakjelasan dari perseteruan yang sedang terjadi organisasi artis tersebut. "Sejujurnya saya nggak pengin ribut-ribut. Capek. Kalau perang itu tahu tujuannya untuk apa, ada goalnya. Tapi ini, pepesan kosong!" seru Roy ketika ditemui di acara pra-produksi film KTPnya Sih Islam di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (16/6/2011) malam.
"PARFI itu dua tahun vakum karena nggak ada biaya buat ngelolanya. Jadi jangan ditambah lagi (permasalahannya)," tambah aktor kawakan pemain film Roda-Roda Gila itu.
Terlebih, lanjut Roy, inti permasalahan yang melingkupi PARFI kini tak jelas dan berputar-putar layaknya lingkaran setan. "Bermasalah semua itu. Sudah jelas Gatot (Aa Gatot Brajamusti) bukan dari golongan artis film, orang biasa yang mau jadi anggota PARFI, mencalonkan diri jadi ketua. Di sini jelas terjadi pelanggaran AD/ART (anggaran dasar dan anggaran rumah tangga), kan yang boleh jadi anggota hanya artis film. Buat apa didukung, jelas-jelas manipulasi data," lanjutnya.
Untuk mengurut benang kusut itu, Roy menyarankan agar segera diadakan kongres luar biasa untuk memperoleh solusi secara bersama. "Kongresnya sah, tetapi pencalonan Gatot sebagai anggota itu yang tidak sah menurut AD/ART. Jelas AD/ART-nya dilanggar," terangnya.
Roy berharap apa yang telah terjadi menjadi proses pembelajaran penting ke depan. "Termasuk pembelajaran bagaimana mengelola hubungan antata PARFI pusat dan PARFI daerah. Kalau mau ribut harus jelas tujuannya apa supaya nggak jadi pepesan kosong," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.