Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spin Doctors: Jakarta Lebih Bersih, Macet Nomor Wahid!

Kompas.com - 09/07/2011, 22:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkunjung kedua kalinya ke Jakarta dalam rentang waktu cukup jauh memberi kesan tersendiri yang dapat diperbandingkan. Begitu pula dengan band rock alternatif asal Amerika Serikat, Spin Doctors, yang merasakan dua kondisi berbeda ibu kota Indonesia.

"Jakarta sekarang udaranya lebih bersih, tidak seperti dulu," ungkap Mark White (bass), saat meet and greet menjelang LA Lights Indiefest Festive Sound 2011, di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/7/2011).

Bersama Mark yang beras kulit hitam itu hadir pula kelengkapan personel, Chris Barron (vokal), Eric Schenkman (gitar dan backing vocal), dan Aaron Comes (drum dan perkusi).

Sayangnya, tak hanya memberikan pujian pada Jakarta akan perkembangan kualitas udaranya yang lebih baik dibanding pada 2005, ketika mereka konser perdana di Jakarta, Mark juga memberi catatan kekurangan. "Macet Jakarta masih tetap sama, bahkan lebih parah," ujarnya.

Meskipun dalam pemaparannya, Mark menyatakan kemacetan lalu lintas tidak hanya terjadi di Jakarta saja, tetapi di berbagai belahan dunia lainnya, pria berkepala botak ini menyebut kemacetan Jakarta nomor wahid. "Gila, kita sudah keliling dunia, kemacetan terparah ada di sini (Jakarta). Pagi, siang, malam, bahkan bangun tidur lagi macet," kata Mark.

Mark Cs dalam Spin Doctors, Sabtu malam ini menggempur Lapangan D Istora Senayan. Band ini asal New York ini bermain di ujung acara pada panggung Sreamosphere, sesaat sebelum Boyce Avenue selesai manggung di Calmosphere.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com