The Cranberries dan God Bless: Parade Tembang Kenangan

JAKARTA, KOMPAS.com — Para penonton Java Rockin'land 2011 (JRL 2011), 22-24 Juli yang baru lalu, di Pantai Karnaval Taman Impian Jaya Ancol, tidak hanya bisa menikmati lagu-lagu masa kini yang sedang populer, tetapi juga lagu-lagu lama yang pernah terkenal pada dekade-dekade lalu dan sudah menjadi bagian dari nostalgia.  

Sabtu (23/7/2011) malam lalu, contohnya, ada dua band kawakan yang menghibur, terutama dengan tembang-tembang kenangan, ketimbang lagu-lagu baru mereka. Mereka adalah The Cranberries, yang lahir di Limerick, Irlandia, 1990; dan God Bless, yang dibentuk di Jakarta pada 1973.             

Meskipun sudah vakum enam tahun, The Cranberries, yang kini terdiri dari Dolores O'Riodan (vokal), Noel Hogan (gitar), Mike Hogan (bas), dan Fergal Lawler (drum), membuktikan bahwa mereka "enggak ada matinya" ketika mengentak panggung festival musik rock tahunan tersebut. Setelah lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dinyanyikan bersama oleh para penonton, The Cranberries langsung beraksi dengan lagu "Analyze", "Animal Instinct", hingga "Linger". "Ayo bernyanyi bersama, Jakarta!" seru O'Riodan, yang mencoba intim dengan para penonton dekat barikade.

O'Riodan dkk kemudian terus menghibur dengan lagu-lagu dari dekade 1990-an, seperti "Ode to My Family", "Just My Imagination", dan "Can't Be with You". Lagu baru mereka, "Tomorrow", dari album Rose (2011), baru mereka bawakan setelahnya. Sesudahnya, mereka kembali membuat para penonton berjingkrak dengan hit-hit lama mereka, seperti "Salvation", "Promises", dan "Dreams".

Sabtu (23/7/2011) malam lalu semakin semarak dengan aksi God Bless. Tampil untuk pertama kali, pada tahun ketiga Rockin'land 2011, Achmad Albar alias Iyek (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah Gagola (bas), Abadi Soesman (keyboard), dan Yaya Moektio (drum) masih memiliki magnet untuk menyedot perhatian ribuan penonton merapat ke panggung utama.

Dengan "Bla Bla Bla" (lagu lama), "N.A.T.O", dan "Menjilat Matahari", God Bless mengajak para penyuka musik mereka melakukan pemanasan sebelum bernostalgia dengan "Rumah Kita", "Syair Kehidupan", dan "Panggung Sandiwara". Kemudian, mereka membawakan hit mereka dari 1980-an, "Cermin". "Sejak tahun 1983, God Bless belum pernah membawakan lagi lagu ini. Tapi, ini spesial untuk Anda semua yang ada di sini," seru Iyek disusul intro lagu "Cermin" dengan raungan distorsi gitar yang dimainkan oleh Ian.

Dikawal oleh paduan suara yang dipimpin oleh penyanyi seriosa Aning Katamsi dan tari barong, penampilan God Bless pun menjadi kian cakap. "Hidup Jakarta. Hidup Java Rockin'land," seru Iyek lagi, yang bersama rekan-rekannya menuntaskan aksi mereka dengan hit lama "Semut Hitam".