”Importmusik awalnya didirikan untuk mewadahi musisi independen. Pertimbangannya, banyak band di Indonesia yang enggak punya kesempatan masuk industri, rekaman bersama label besar,” tuturnya.
Meski toko online yang dikelolanya baru benar-benar berjalan dua tahun kemudian, respons masyarakat menunjukkan tren positif. Bila dirata-rata, setiap bulan ada 30 artis yang memasukkan karyanya ke importmusik.
Saat ini, selain mewadahi karya musisi independen, Importmusik juga berperan sebagai toko online untuk musik Indonesia secara umum, yaitu musik dari band rekaman major label.
Kesibukan Abdee yang lain adalah berkeliling ke sejumlah kota di Nusantara untuk memberi klinik gitar. Sembari memberi klinik, Abdee memperkenalkan gitar buatannya.
”Saya bekerja sama dengan produsen gitar di Bandung. Ada yang membantu menggambar, tapi saya terlibat sepenuhnya menggarap tampilan gitar, bentuk hingga karakter suaranya,” tutur Abdee.
Kelebihan gitar desain Abdee, ukurannya disesuaikan dengan ukuran tubuh orang Asia, yaitu lebih kecil 6 persen dibandingkan dengan gitar keluaran AS dan Eropa. (DOE)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.