Syaharani: Futuristis, Eksotis, Romantis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Ambil bagian dalam Urban Jazz Crossover 2011, Syaharani merasa senang. Bukan saja karena konsep dan aransemen musik yang dibikin oleh Vicky Sianipar, music director rangkaian pertunjukan musik tersebut, melainkan juga karena tema kostum yang harus dikenakannya ketika tampil.

Syaharani--tanpa grupnya, Syaharani and Queenfireworks atau esqi:ef--akan menyanyi di kelima kota Urban Jazz Crossover 2011--Medan (30/9/2011), Pekanbaru (8/10/2011), Surabaya (28/10/2011), Bandung (4/11/2011), dan Jakarta (18/11/2011). "Saya antara lain akan berduet dengan Krisyanto (mantan vokalis grup rock Jamrud). Vokal dan cara bernyanyinya kan khas tuh. Seru. Saya juga suka aransemen musik yang dibikin oleh Vicky. Keren," tutur vokalis yang biasa dipanggil Rani atau Ra ini.

Ada lagi yang menjadikannya senang. "Penyelenggaranya sudah menentukan tema kostum yang harus saya pakai, sesuai dengan tema musiknya. Pertama, futuristis; kedua, eksotis; ketiga romantis. Kostumnya pun mereka sediakan. Itu sangat membantu saya. Jadi, saya enggak usah repot cari kostum dan enggak usah takut salah kostum," paparnya.

Ungkap Rani, kira-kira seminggu lalu, penyelenggara Urban Jazz Crossover 2011 memberinya informasi mengenai tema-tema kostum untuknya, lengkap dengan sketsa kostum-kostum yang akan dikenakannya. "Sebelum bilang oke, saya simak dulu sketsanya, saya cocokkan dengan musik dan lirik lagu-lagu yang akan saya bawakan. Ternyata, oke," ceritanya.

Tahap selanjutnya, Rani diminta melihat dan mengepas kostum-kostum jadi tersebut. "Habis itu, saya disuruh lihat kostum-kostumnya sekaligus fitting (mengepas). Saya suka kostum-kostum itu, antara lain rompi yang dirancang oleh Edward Hutabarat. Waktu fitting, ternyata kostum-kostum itu juga pas di badan saya," ceritanya. "Jadi, paling saya nanti bawa satu kostum lagi saja untuk jaga-jaga," tambahnya.