Shandy Aulia dan Suami Bicara soal Pernikahan dan Restu Orangtua

JAKARTA, KOMPAS.com — Artis peran Shandy Aulia (24), yang pada 12 Desember 2012 di Bali menikah dengan David Herbowo (35), telah berada di Jakarta lagi. Shandy dan suaminya, Jumat (16/12/2011) ini di Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, memberi keterangan kepada media mengenai pernikahan dan restu dari orangtua mereka.  

Shandy menceritakan bahwa ia dan David menikah pada Senin (12/12/2011) lalu. Pada pernikahan itu, kata Shandy, hadir, "Ibu saya, ketiga kakak saya, dan kerabat." Sementara itu, dari pihak David hadir satu orang saja. "Dia sudah saya anggap brother," kata David.

Bali mereka pilih sebagai tempat pernikahan. "Saya tertarik dengan gerejanya, unik-unik, eksotis, yang bedalah sama Jakarta," alasan Shandy.

David mengatakan, pernikahan mereka sudah direncanakan, tidak mendadak. "Itu waktu available, sudah direncanakan," ujar David, yang mengaku berwiraswasta. "Waktunya cocok," timpal Shandy.

David dan Shandy mengungkapkan, mereka saling kenal dari seorang teman mereka. "Kurang lebih satu tahun, enggak langsung pacaran. Kami jalani dulu," kata Shandy.

Tak sampai setahun menjalin hubungan sebagai kekasih, akhirnya mereka menikah. "Saya enggak tahu (mengapa bersedia menikah dengan David). Kalau ada seseorang yang bisa kasih bahagia, ya saya terima aja. Itu berkat buat saya. Perjalanan hidup aja," tutur Shandy mengenai alasan menikah dengan David. "Shandy orangnya sportif, baik, caring. Jadi, semua itu faktor mengapa saya tertarik sama Shandy," kata David.

Shandy menekankan, ia tak mengumumkan kepada publik rencana pernikahannya karena ingin menjaga privasinya. "Saya maunya menyimpan itu sendiri," ucapnya.

Berkait dengan ketidakhadiran ayahnya, Kemas Yusuf Efendi, yang mengaku kecewa karena tidak dimintai restunya, Shandy juga mengungkapkan bahwa ia sebagai anak sama kecewanya. "Saya kecewa sebagai anak," ujarnya.

Menurut Shandy, ayahnya tak hadir karena berbeda keyakinan dengannya. "Kalau ditanya dia (ayah Shandy) enggak tahu (bahwa Shandy akan menikah), enggak mungkin, dia tahu kok," ujarnya lagi. "Tapi, sebagai anak saya sudah melakukan bagian saya," sambungnya. "Kalau meminta (restu) ke dia, pasti. Tapi, ketika dia enggak bisa datang, ya enggak apa-apa. Mau gimana lagi?" tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, David pun memberi keterangan berkait dengan kabar bahwa keluarganya juga tak merestui pernikahannya dengan Shandy. "Kami cuma ada perbedaan pendapat. Saya merasa sudah cukup memilih. Sebagai laki-laki, kita harus membuat keputusan yang tegas. Saya membuat keputusan ini atas dasar keputusan sendiri. Saya mohon doanya supaya bisa baik-baik saja. Tapi, itu tidak mengurangi rasa sayang saya terhadap keluarga. Mungkin malah lebih," tutur David.