Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra L Bruggman Makamkan Jenazah Ayahnya di Tasikmalaya

Kompas.com - 26/12/2011, 14:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Indra Lesmana Bruggman (30) tak akan bisa lagi merasakan kebersamaan dengan sang ayah, H Yohana bin Bruggman. Ayahnya telah berpulang pada Senin (26/12/2011) pada pukul 07.00 WIB di kediamannya di Jakarta.

Diungkapkan oleh Indra, ayahnya setahun belakangan menderita kanker paru-paru. Kondisi tubuh ayahnya yang terus merosot membuat Indra segera memeriksakan ayahnya. Hasilnya, Indra, Yohana, dan keluarga mereka harus menghadapi kenyataan pahit--Yohana dinyatakan menderita kanker paru-paru stadium 4.
"Meninggalnya di rumah. Saya nemenin Papa. Dari jam tiga pagi saya ada di sampingnya. Terus jam lima Papa kayak ada dahak kental gitu, saya tepuk pelan-pelan, nadinya makin lemah, ya akhirnya jam tujuh sudah enggak ada," tutur Indra dengan mata berkaca-kaca ketika ditemui di rumah duka, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Ungkap Indra, sebelumnya ia sudah mengusahakan pengobatan bagi ayahnya dan menyemangatinya untuk sembuh. Ayahnya tak bisa menjalani kemoterapi karena kondisi tubuhnya melemah.

Indra berharap ayahnya bisa tenang di sisi-Nya. "Semoga amal baik Papa diterima, kesalahannya selama ini dimaafkan, dan semoga bisa masuk surga. Amin," tutup Indra sembari menyeka air matanya.

Jenazah ayah Indra dijadwalkan sesegera mungkin dimakamkan di Tasikmalaya, Jawa Barat, kampung halamannya. Itu merupakan permintaan almarhum sebelum mengembuskan napas terakhirnya. "Papa pengin dikubur di Tasik, keluarga, teman sahabatnya kan di sana semua ya," terang Indra.

Sewaktu sakit, cerita Indra, ayahnya pun sempat meminta dibawa ke Tasikmalaya. Indra menurutinya. Selama dua minggu di sana, kira-kira 100 kerabat, teman, dan kenalan ayahnya datang menjenguk. "Waktu lagi sakit ke Tasik, kami bawa pakai ambulans. Di sana dua minggu, ketemu sama teman, saudara," terangnya lagi.

Ayahnya, menurut Indra lagi, dikenal humoris dan gampang bergaul. Tukang becak pun mengenalnya. "Ayah cuma pesan, 'Enggak mau ngeliat kalian nangis. Terimakasih juga sudah ngerawat Papa selama ini.' Terus, pesan ke aku untuk jaga adik-adik dan Mama," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com