JAKARTA, KOMPAS.com -- Buat sutradara Nia Dinata (41), bulan ini adalah bulan spesial buat dia dan suaminya. Pada 7 Januari, 16 tahun lalu, keduanya menikah.
Tujuh tahun setelah menikah, cucu pahlawan Otto Iskandar Dinata ini menggebu ingin menjadi perempuan super buat keluarganya. Itulah masa penyesuaian antara ia dan sang suami dalam berbagi tugas dan saling memahami kesibukan masing-masing.
"Hingga tujuh tahun pernikahan, aku selalu ingin menangani semua krisis yang terjadi dalam keluarga. Sesibuk apa pun, aku selalu menyiapkan hidangan makan malam yang panas buat suami. Sebisa mungkin tidak membeli makanan dari luar meski pembantu sakit atau cuti," ujarnya, Selasa (17/1) siang.
Lama-lama sikapnya yang menggebu-gebu melayani suami itu menyebabkan dia kelelahan. Dengan waswas ia lalu memesan makanan pesanan, dan ternyata, "Suamiku seneng-seneng aja," kata sutradara dan produser Ca Bau Kan ini.
Nia kemudian juga tidak lagi harus mengambil rapor anaknya karena suaminya menyediakan diri bekerja sama. "Dia bilang, 'Kalau ada urusan domestik yang lagi tidak bisa kamu tangani, bagi-bagi aku'." Nah, sejak itulah Nia berani minta tolong suami mengambil rapor anaknya.
Pada tahun ke-16 pernikahannya, Nia merasa, pria tercintanya bukan cuma suami, tetapi juga sahabat yang menyenangkan. (WIN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.