Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aldi Ancam Beberkan Foto Seronok Zumi Zola

Kompas.com - 08/02/2012, 15:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Niat Bernaldi Kadir Djemat atau yang akrab disapa Aldi, untuk memenjarakan bintang sinetron yang menjadi Bupati Tanjung Jabung Timur, Jambi, Zumi Zola (31), justru berbanding terbaik. Aldi justru harus menerima kenyataan pahit setelah ditetapkan sebagai tersangka hingga harus meringkuk dalam bui Metro Polres Jakarta Selatan. Penyebabnya, tak terkait dengan laporan atas Zumi Zola. Tapi, karena laporan sekretaris istrinya, yang melaporkan Aldi pada Oktober 2011 lalu karena upaya tindakan kekerasan fisik. 

Sejak Selasa (7/2/2012), Aldi resmi ditahan. Hal tersebut telah dibenarkan salah satu kuasa hukumnya, Humprey Djemat. "Setelah diperiksa dia sudah ditetapkan sebagai tersangka. Untuk kasus yang katanya ada penganiayaan ringan," ujar Humprey.  

Dalam kasus kliennya, Humprey mencium adanya kejanggalan dalam kasus Aldi. Ia menilai ada beberapa pihak yang memaksa Aldi untuk mencabut laporannya terhadap Zumi Zola. "Jadi Aldi suruh cabut laporannya sementara Aldi juga disuruh masuk ke penjara. Ini bagaimana orang sudah dizalimi dan istrinya sudah diselingkuhi," tegasnya.

Tak mau menyerah begitu saja, pihak Aldi mengklaim memiliki senjata ampuh untuk menjerat Zumi atas kasus dugaan perzinahan. Pihak Aldi mengklaim siap membeberkan bukti foto telanjang Zumi.

"Ada 30 (foto) jumlahnya dari 100 foto yang ada," ujar Johnson Panjaitan, kuasa hukum Aldi lainnya, saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2012).

Selain foto, bukti perbincangan melalui BBM (BlackBerry Messenger) yang isinya mengarah pada perselingkuhan juga akan segera mereka beberkan. Bahkan menurut Johnson, istri Aldi, Penny, sudah mengakui perbuatannya selama ini. Sayangnya, Penny untuk saat ini seolah menghilang.

"Istrinya Aldi juga sudah mengakui kok. Tapi, sampai saat ini kami tidak tahu di mana Peny dan anaknya. Aldi juga tidak tahu (keberadaannya) sejak itu," paparnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com