Soal Narkoba, Polisi Investigasi Kematian Houston

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Pihak kepolisian belum bisa memastikan meninggalnya penyanyi pop dunia, Whitney Houston, akibat penyalahgunaan narkoba. Dugaan publik, termasuk pers yang bertanya dalam jumpa pers dengan pihak kepolisian Beverly Hills, Los Angeles, Minggu (12/2/2012), mengarah pada hal itu.

Mark Rosen, juru bicara kepolisian mengatakan, pihak keluarga Whitney Houston sudah memastikan bahwa orang yang meninggal di sebuah kamar di lantai 4, Beverly Hilton Hotel, Beverly Hills, Los Angeles, itu adalah benar Whitney Houston, si pelantun I Will Always Love You.

Kepada para wartawan Mark mengatakan, sebelumnya polisi menerima telepon darurat pihak Beverly Hilton Hotel untuk memastikan kematian salah satu tamu di kamar hotel itu. Malangnya, memang informasi itu benar adanya.

"Meninggal pukul 3.55. Kebenaran soal Whitney ini sudah diidentifikasi oleh teman, kerabat dan rekan kerjanya," kata dia.

Dari penyelidikan di lokasi kejadian, pihak kepolisian Beverly Hilss belum menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau kejahatan terhadap Houston. Polisi masih akan melakukan investigasi lebih lanjut kematian "misterius" penyanyi bersuara merdu itu.

"Belum, sejauh ini kami belum bisa memastikan hal itu (narkoba) karena masih dalam penyelidikan kami," ujarnya.

Whitney Houston, penyanyi yang populer di era 1980 dan 1990-an itu, melambung namanya lewat tembangnya "I Will Always Love You", yang merupakan soundtrack film The Bodyguard, dibintangi aktor Kevin Costner bersama dirinya. Lagu tersebut juga menyabet Grammy untuk album terbaik tahun 1994.