JAKARTA, KOMPAS.com — Kabar meninggalnya Bubi Chen, maestro jazz Indonesia, Kamis (16/2/2012), disambut belasungkawa dari para musisi di Tanah Air. Sujiwo Tejo pun langsung mengumumkan kabar tersebut di acara "Wuiiih Day Menebar Cinta pada Ibu Pertiwi" bersama Sujiwo Tedjo yang berlangsung di Bentara Budaya Jakarta.
Bagi Sujiwo Tejo, Bubi Chen termasuk sosok yang berkesan. Bahkan, Bubi Chen sebenarnya akan tampil dalam satu ruangan yang sama dengan Sujiwo Tejo dalam perhelatan Java Jazz Festival 2012 yang akan berlangsung pada 2, 3, dan 4 Maret nanti.
"Memang mau tampil satu ruangan. Tapi mau bagaimana lagi. Orang akan meninggal kan kita enggak bisa ketahui sebelumnya," kata Sujiwo Tejo seusai manggung.
Sujiwo Tejo mengungkapkan bahwa Bubi merupakan salah satu pianis besar Indonesia. Meski musiknya berbeda, Sujiwo mengaku terus mengikuti musik piano tunggal Bubi Chen sejak sebelum adanya Java Jazz.
Menurut dia, Bubi Chen merupakan figur yang layak dijadikan panutan bagi publik ataupun musisi Indonesia.
"Yang bisa diambil dari Bubi dan juga musisi seperti Jack Lesmana adalah konsistensi menggeluti dunia yang sepi. Jazz kan elitis. Tapi mereka tetap menekuni," ujar Sujiwo Tejo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.