Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Project Pop: Batik hingga Sarung Makassar Jadi Kostum

Kompas.com - 23/02/2012, 12:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Delapan tahun sudah grup musik jenaka asal Bandung Project Pop, yang terdiri dari Yosi, Gummy, Oon, Odie, Udjo, dan Tika Panggabean, setia kepada kain-kain Indonesia. Dari batik, tenun ikat, sampai sarung Makassar, dengan corak dan warna bervariasi, ikut menjadi bahan dasar kostum pemilik hit "Metal Vs Dugem" ini.

"Kami memulai warna-warni itu sudah dari dulu. Kami tetap berpikir untuk selalu berbeda dengan gaya yang baru, karena ternyata boyband-boyband juga seperti itu sekarang," jelas Tika usai menjalani shooting Fanatik, program musik Kompas di Layar Kaca, di Studio Orange, Jakarta, Rabu (22/2/2012) malam.

Kreasi Project Pop tersebut tak kalah serunya dengan tren fashion yang saat ini berkiblat ke K-Pop. "Sebenarnya, banyak permainan warna. Amet sebagai desainernya banyak update. Seperti kemarin, lagi ramai Korea-koreaan, kiblat kami tetap ke Korea, tapi napas kami tetap  Project Pop," ujar Tika.

Namun, Korean style bukan satu-satunya tema kostum mereka kini. "Ini disesuaikan dengan acara yang kami ikuti. Misalnya, tampil di acara apa, audience-nya seperti apa, kami harus lengkap datanya. Misalnya, acara tujuh belasan itu identik dengan merah putih, terus acara di Istora (Senayan) itu kan panas, jadi Amet nanti harus berpikir mendesain baju kami warna merah putih tapi bahannya yang enggak panas dan lebih simple. Misalnya lagi, wedding aniversary di hotel mewah berbintang lima, rata-rata dari kalangan pejabat yang hadir, 'Oh, berarti kita nanti pakai yang formal dengan warna yang formal'," papar Tika.

Ke depannya, Project Pop berencana akan bereksperimen dengan bahan sarung Makassar. "Pakai kain sarung Makassar, kotak warna-warni, dengan motif yang lebih modern. Biasanya, aku pisah-pisahin untuk tiap personelnya. Ada yang sporty, ada yang pengin rapi, jadi aku konsultasikan mau arahnya ke mana," jelas Amet, perancang kostum Project Pop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau