Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyanyian Pesinden untuk Whitney Houston

Kompas.com - 04/03/2012, 13:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pesinden Sruti Respati, bersama band pendukungnya yang terdiri dari Denny Chasmala (gitar), Bintang Indrianto (electic fretted dan freless bass, Moh Iqbal (drum), Ady Prasodjo (perkusi), Imam Garmansyah (synthesizer), Rita Silalahi (electric piano), Kiki Dunung (kendang dan kenong), dan Saat Syah (suling) memberi tontonan alternatif yang patut dinikmati pengunjung Java Jazz Festival 2012.

Sruti, yang datang langsung dari Solo, langsung menyuguhkan lagu-lagu "Dolanan" dan "Dunia Bathin" sebagai pembuka repertoar di panggung Java Jazz Festival, yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat lalu (2/3/2012). Dikenal sebagai pesinden dan penyanyi kroncong, Sruti, yang juga berprofesi sebagai guru bahasa Jawa di sebuah SMA Negeri di Solo, Jawa Tengah, tampil mengesankan dengan balutan kebaya merah dan bersanggul.

Sebuah komposisi musik tradisional yang dipadu dengan distorsi permainan gitar elektrik dari Denny dan tabuhan kendang Kiki, menjadi pelengkap lengkingan suara Sruti di lagu "Zendie". Sruti, yang sering berpentas di beberapa negara dengan menjadi pesinden dalam berbagai proyek musik kontemporer dengan para empu musik kontemporer macam almarhum I Wayan Sadra dan empu berkelas dunia, Rahayu Supanggah, memberi kejutan bagi para penontonnya dengan lagu-lagu milik mendiang penyanyi asal AS, Whitney Houston. "Satu lagu untuk mengenang Whitney Houston," ujarnya sebelum memedleyka "I Wanna Dance with Somebody" dan "We Will Always Love You" tanpa menghilangkan cengkok sinden yang menjadi ciri khas Sruti, yang telah "dinobatkan" sebagai anak dan penerus vokalis kroncong legendaris Waljinah.

Sruti memang mengaku memiliki kesan khusus terhadap Houston. "Ini memang spesial buat kami dan spesial juga untuk kita semua malam ini," kata Sruti.

Pada lagu berikutnya, Sruti berpesan untuk selalu menjaga kebersihan. "Sayangi bumi kita, tempat kita berpijak selagi kita masih hidup. Jangan lupa sampahnya dibawa pulang," pesannya sebelum "Hijau" dan "Ole Olang" menuntaskan penampilannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau