JAKARTA, KOMPAS.com -- Masa keemasan Dewi Yull sebagai penyanyi sudah lewat. Namun, diakui oleh Dewi, sejak 12 tahun lalu ia terus dan sering menerima tawaran manggung di daerah-daerah. Diakuinya pula, pekerjaan itu menyibukkan dirinya.
"Alhamdulillah, saya lebih aktif dibandingkan 12 tahun yang lalu. Luar biasa, subhanallah," ujarnya ketika diwawancara di Studio Indosiar, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Ia mengaku juga mendapat tawaran manggung dalam kampanye pilkada di beberapa daerah. Sebagai penyanyi, perempuan kelahiran Cirebon, 10 Mei 1961 itu selalu memberi nilai tambah dalam menunaikan tugasnya. Ia bukan sekadar menyanyi di panggung kampanye calon kandidat, melainkan juga mengunjungi majelis ta'lim setempat dan melakukan shalawat bersama. "Kampanyenya seminggu terakhir. Saya buka dengan shalawat, kemudian saya menyanyi dengan lagu-lagu di album saya," terangnya.
Dewi bersyukur, karena pada usianya yang tak lagi muda ia masih mendapat kesempatan untuk menunjukkan kebolehannya di tengah persaingan para penyanyi muda. "Semua masih harus mensyukuri. Kita masih dikasih kesempatan berkarya dan bekerja, masih dikasih kesehatan untuk menghibur orang. Dan, itu obat awet muda untuk menarik lebih lama," ujarnya. (Willem Jonata)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.