Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denny Malik Kembali ke Habitat Asli

Kompas.com - 20/04/2012, 12:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mengawali karier sebagai model dan penari latar, lalu melebarkan sayap menjadi koreografer, artis peran, dan penyanyi, tak terasa semua itu sudah dilalui oleh Denny Malik (49) selama 32 tahun. Untuk itulah Denny berencana menggelar sebuah pertunjukan karya budaya Indonesia yang bertajuk 32 Tahun Kiprah Denny Malik Karya Seni Pertunjukan Budaya Adiluhung di XXI Ballroom Djakarta Theater pada 9 Mei 2012.

"Pertunjukan ini saya create sebagai bentuk perjuangan saya selama sekian tahun. Mungkin kesempatannya baru sekarang setelah 32 tahun. Ini, kan, seni budaya adiluhung yang artinya harus dilestarikan. Ini pergelaran budaya, bukan band atau nyanyi-nyanyi," kata Denny, dalam jumpa pers di Sanggar GRIPA, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2012).

Seni pertunjukan karya Denny akan didukung oleh 60 penari profesional; sejumlah model yang pernah ternama, yaitu Okky Asokawati, Henidar Amroe, dan Arzety Bilbina; Titi DJ, Max 5, dan Oeblet Etnik Orchestra; serta para perancang fashion terkenal, seperti Anne Avantie, Itang Yunasz, dan Jazz Passay. Dengan para penampil pendukungnya, Denny mengonsep pertunjukannya dengan fokus pada seni tari.

"Sebenarnya ada banyak banget yang ingin saya tampilkan di sini. Akan tetapi, saya ingin fokusnya ke tari," kata Denny lagi. "Tapi, akan ada juga surprise saya menyanyikan sebuah lagu. Di sini enggak menceritakan perjalanan karya saya, soalnya nanti orang bingung, ini pergelaran atau konser," tuturnya. "Kalaupun saya nanti akan menyanyi, ini hanya karena permintaan ibu-ibu saja," tambahnya.

Karena terfokus 90 persen pada pertunjukan tari dan 10 persen nyanyian, Denny disebut oleh rekan-rekannya kembali ke habitat asli. "Ya, karena itu tadi, saya menampilkan seni tari, koreografi, karena dulu saya memulai karier saya sebagai penari latar dan koreografer. Jadi, teman-teman tadi sempat bilang, 'Denny kembali ke habitat asli, kembali ke rumah," ceritanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com