Urban Jazz Crossover 2012 Bereksperimen dengan Keroncong

JAKARTA, KOMPAS.com -- Setelah berhasil mengawinkan world music dengan jazz pada 2011, tahun ini Urban Jazz Crossover akan bereksperimen dengan keroncong. Hal itu diungkapkan oleh pemusik Vicky Sianipar, yang untuk kali kedua didapuk menjadi Music Director Urban Jazz Crossover.

"Yang sekarang kami bawa adalah unsur budaya kerongcong, yang akan kami twist dengan jazz fusion, elektronik, dan hip hop. Kebayang kan seperti apa jadinya," ujar Vicky dalam jumpa pers di Jakarta, belum lama ini.

Untuk mencontohkan hasil eksperimen yang akan ditampilkannya nanti, Vicky mengatakan, "Coba dengarkan lagu Rihanna, setelah itu bayangkan kalau lagu Rihanna dikasih unsur keroncong. Asyik kan?"

Namun, Vicky menjamin bahwa eksperimen tersebut tak akan menghilangkan jazz yang menjadi akar Urban Jazz Crossover. "Seperti namanya, Magnum Filter Urban Jazz Crossover. Ini unik. Dibilang jazz, bisa ya, bisa enggak. Mau cross over-nya saja, juga enggak pas. Mau jazz-nya saja, enggak pas. Ini bukan jazz yang ambil 12 bar saja lalu solo, tapi ini show yang ditata rapi dan spiritnya tetap jazz," papar Vicky.

Urban Jazz Crossover juga akan didukung oleh asejumlah artis musik dari beragam musik. Sebut saja, Harvey Malaihollo, Indra Lesmana, Rieka Roslan, Tompi, Andien, Barry Likumahuwa, Yukie "PAS", Millane Fernandez, Intan Soekotjo, dan Bayu Risa. Selain itu, ornamen urban akan menjadi kental dengan kehadiran DJ Odotto & Kyriz Boogieman.

Menurut Brand Manager Magnum Filter, Andre Muljadi, Urban Jazz Crossover 2012--di JW Marriott Medan (25/5/2012); The Trans Luxury Hotel, Bandung (9/6/2012); Grand City, Surabaya (22/6/2012); Gumaya Hotel, Semarang (30/6/2012); dan Fairground Jakarta (13/7/2012)--akan terlalu sayang untuk dilewatkan. "Urban Jazz Crossover ini adalah event satu-satunya yang multigenre. Untuk pecinta musik yang multigenre di-crossover dengan jazz, ini tempatnya," kata Andre.