Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedangdut Agung "Hercules" Tampilkan "Tari Bina Raga"

Kompas.com - 23/05/2012, 16:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pedangdut Agung "Hercules" mulai merambah seni peran. Pria yang melejit lewat lagu "Astuti" ini menjadi bintang utama dalam Pandawa Vs Kurawa, tayangan hiburan televisi berdasarkan cerita wayang.

Agung berperan sebagai Bima Sena. "Karakter menjadi Bima Sena, seorang yang kuat, galak, tapi bijaksana dan disiplin. Dipilih mungkin karena postur saya mewakili," papar Agung ketika diwawancara di Studio 5 Indosiar, kawasan Daan Mogot, Jakarta, Selasa (22/5/2012).

Meski baru terjun ke dunia seni peran, Agung mengaku tak menemukan kesulitan yang berarti. Ia sedari kecil menyukai kisah pewayangan. Selain itu, ia gemar mendengarkan kisah Asal Muasal Pandawa dan Kurawa, yang disiarkan oleh Radio Motion 97,5 FM.

Dalam berakting sebagai Bima Sena, Agung sering berimprovisasi. Misalnya, ia menyelipkan "tari bina raga" yang memamerkan otot-otot di lengannya. "Setiap pemain dituntut berimprovisasi. Karakterku aku masukkan tarian bina raga, aku selip-selipin. Bukan kehendak dari sutradara, improvisasi aja," kata Agung.

Namun, kata Agung lagi, improvisasinya itu tak mengubah alur cerita. Humor yang dilontarkan oleh para pemain pun diatur supaya tak menimbulkan pro dan kontra. "Di sini ada nilai sejarahnya. Kesehariannya aja yang dimodernkan, cerita enggak menyimpang sama sekali. Ada unsur komedi, tapi enggak melampui batas," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau