Empat Jam, Pongki Barata "Berantem" dengan Makki

JAKARTA, KOMPAS.com -- Tak mudah bagi Tim Kategorisasi Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards 2012) untuk memformulasikan kategori yang tepat di setiap warna musik yang dinominasikan. Saking sulitnya, gitaris, vokalis, sekaligus pencipta lagu Stefanus Pongki Tri Barata atau akrab dipanggil Pongki Barata terpaksa "berantem" adu argumen dengan pemain bas Makki "Ungu".

"Membuat keputusan ini mudah. Tapi ketika (berupaya) memutuskan untuk hal ini saja, saya sama Mas Makki berantem sampai empat jam," kata Pongki dalam wawancara usai jumpa pers AMI Awards di Hard Rock Cafe, Jakarta Pusat, Jumat (15/6/2012).

Menurut Pongki permasalahan memang terlihat cukup sederhana. Namun, ternyata cukup sulit untuk dipecahkan. "Seperti pop, inikan dari kata populer tapi kenapa jadi genre," jelas Pongki.

Senada dengan Pongki, vokalis grup musik Syaharani and Queenfireworks (ESQI:EF), Syaharani, juga merasakan hal yang sama. Menurut Syaharani, untuk memutuskan istilah yang tepat untuk Kategori Pop lumayan memakan waktu, tenaga, dan pikiran. "Sekarang pop banyak banget, dulu ada pop trendy tapi buat anak zaman sekarang itu too old, sudah tidak kami temukan di media sosial seperti Twitter. Akhirnya kami berantem-berantem, masalahnya lagu kasidahan kalau dia popular bisa masuk kategori pop."

Akhirnya? "Mau pop trendy, atau pop alternatif ya tetap pop. Istilah yang sudah out of date sudah diperbaharui," lanjutnya.

Tak hanya berdebat di Kategori Pop saja, hal yang serupa juga terjadi di Kategori Rock Metal. "Rock dengan metal juga dipisahkan. Ternyata memang tidak sama, tidak bisa disatukan," imbuh Syaharani.

Menurut Pongki, memformulasikan kategori yang tepat sengaja dilakukan agar vokalis, grup band, duo, atau warna musik bisa ditempatkan secara tepat. "Pernah terjadi di American Music Award, (boyband) New Kids On The Block pernah juara kategori Best Duo Group Music Rock, padahal dia dalam satu kategori yang sama dengan Metallica," jelas Pongki.

Kalapun pada pelaksanaanya 4 Juli 2012 yang disiarkan langsung di RCTI masih ada kekurangan dalam kategorisasi nominasi, Pongki berserta Tim Kategorisasi mengaku sudah berupaya maksimal. "Kami mencoba melakukan ini dengan tulus, kalau ada kurangnya, memang 'Sempurna' itu milik Andra and The Backbone," pungkas Pongki dalam canda.