JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemain sinetron dan penyanyi Derby Romero (22) berpendapat, pilihan meninggalkan bangku kuliah tepat untuk dirinya. Tahun lalu, Derby mundur dari studinya di Fakultas Hukum Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta untuk bekerja penuh di bidang hiburan.
”Itu pilihan yang tepat sebab bila tetap kuliah, pasti enggak bisa konsentrasi penuh ke pekerjaan,” katanya. Sulung dari tiga bersaudara itu kini menjadi kepala keluarga setelah ayahnya berpulang. Maklum, selain menyanyi, dalam waktu hampir berbarengan ia juga bermain di beberapa sinetron.
Wajah Derby tak asing di layar kaca karena sejak SD dia sudah menjadi bintang iklan. Ketika SMP, mulai main sinetron. ”Aku ingin membuat film layar lebar dengan produser dan sutradara dan pemainnya aku,” ungkapnya, pekan lalu.
Untuk mewujudkan keinginan itu, semula ia ingin belajar tentang film dan tata suara di luar negeri. Namun, beban kerja tak mungkin ia tinggalkan. Maklum, sejak November tahun lalu, ia harus shooting kejar tayang sinetron berjudul Putih Abu-abu.
”Untuk sementara, aku belajar otodidak saja. Belajar, kan, tak selalu dari bangku kuliah,” lanjutnya. Ia mengakui sistem kerja yang membuat dia pulang dini hari membuat dia capek. Setelah menyelesaikan kontraknya di sinetron, ia berniat beristirahat dulu. (TRI)