Achmad Albar: Demi "Jendral Kancil The Movie"

JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis grup rock legendaris God Bless, Achmad Albar (65), yang lama meninggalkan seni peran, akhirnya kembali main film.

Lelaki yang biasa dipanggil Iyek ini tampil dalam film layar lebar berjudul Jendral Kancil The Movie, yang baru dirilis. "Mas Harry Dagoe (sutradara Jendral Kancil) punya gagasan membuat film anak-anak Jendral Kancil ke layar lebar. Ini bagus, sifatnya mendidik dan menghibur anak-anak di hari libur," kata Iyek dalam media junket Jendral Kacil The Movie di Setia Budi Building, Jakarta, Selasa (26/6/2012).

Iyek, yang pernah membintangi film Jendral Kancil versi pertama, 1958, mengaku tak bisa melewatkan kesempatan untuk berperan sebagai Kakek Guntur dalam Jendral Kancil The Movie. "Yang dulunya saya memerankan Jendral Kancil, sekarang saya jadi kakek dari Jendral Kancil," jelasnya.

Karena kedekatan emosi itulah Iyek mau main film lagi, hanya untuk Jendral Kancil The Movie. "Saya memang banyak kegiatan di musik, mengurangi (kegiatan) di film. Tapi, khusus untuk Jendral Kancil The Movie ini saya pasti support," katanya.

Dalam film yang mengenalkan Adam Farrel Xavier (Guntur), Audric Adrian Pratama (Badil), Ersya Aurelia (Ratu Pelangi), Qaidi Rozan (Rogus), Andre Yosinda A Nugroho (Abel), Zsazsa Utari (Tia KirBo), Paramitha Sekar Ayu (Noni-Noni), Dandi Febrianto (Kodir), Aldo dan Aldi (Rizal Stereo Right Chanel-Rizal Sterio Left Chanel), Nabila Zavina (Mora Halyow), dan M Latief Amalife (Ucok) tersebut, Iyek kebagian porsi akting tak banyak. Namun, Iyek cukup puas. "Yang berdialog hanya satu scene. Kepuasan saya, sangat puas sekali. Walau tidak ada dialog pun saya support," katanya lagi.

Untuk selanjutnya, bila ada tawaran main film lagi, Iyek akan berpikir lagi. "Kalau ada tawaran film anak-anak lagi, tentu saya akan selektif, seperti tentang apa film anak ini, karena saya sendiri mengurangi kegiatan di film. Saya lebih condong ke musik. Musik lebih cocok buat saya," ujar Iyek.