JAKARTA, KOMPAS.com — Memasuki bulan Ramadhan, Bimbo, grup legendaris asal Bandung, melahirkan album baru bersama penyanyi cantik Indah Dewi Pertiwi.
Album Bimbo pertama setelah 10 tahun tak menelurkan album tersebut bertajuk Bimbo & Friends – Warisan dan distribusinya dilakukan dengan bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional. Dari penjualan setiap CD tersebut, akan disisihkan sebagian untuk dikelola oleh Baznas.
Sam Bimbo menyebutkan, sistem penjualan CD oleh Baznas tersebut diharapkan menjadi pintu lain untuk menjual karya-karya pemusik Indonesia yang selalu dihantui pembajakan.
"Kolonel Tukang Ayam saja bisa menjual sampai 24 album setahun. Kita harap Baznas juga bisa melakukan hal yang sama," ujar Sam saat berkunjung ke Kompas, Jumat (20/7/2012) sore bersama Acil, Jaka, serta Indah Dewi.
Kolonel Tukang Ayam yang dimaksud Bimbo tak lain Kentucky Fried Chicken, jaringan penjual ayam goreng asal Amerika Serikat yang sejak beberapa waktu lalu sukses menjual album-album CD sejumlah artis dengan memanfaatkan jaringan KFC yang tersebar di seluruh negeri. Indah Dewi mengatakan, sebuah penghargaan dirinya bisa bekerja sama dengan para musikus legendaris.
"Rasanya gimana, gitu.... Selama ini dari kecil saya suka mendengar lagu 'Tuhan' yang dinyanyikan beliau-beliau, eh sekarang berkesempatan menyanyi bareng," ujar penyanyi "Baru Aku Tahu Cinta Itu Apa".
Menurut Jaka, dia memang memberi Indah semacam pembekalan mengenai lagu-lagu yang akan dinyanyikan Indah bersama Bimbo."Misalnya lagu 'Laa Hawla Walaa Quwwata Ilaa Billah' kita diskusi mengenai artinya. Ketika Indah menyanyikannya, dia menyanyi dengan maknanya, tidak asal menyanyi," kata Jaka.
Di album berisi 10 lagu itu, Indah menyanyikan tiga lagu bersama Bimbo. Menurut Relationship Officer Baznas Ahmad Kamaluddin, Baznas menawarkan inovasi dalam penjualan CD Bimbo dengan mendistribusikan CD mereka.
Dengan jaringan Baznas di 33 provinsi dan 465 kabupaten/kota seluruh Indonesia, diharapkan penjualan CD Bimbo akan lebih mudah. "Para muzaki (pembayar zakat) dan munfik (pembayar infak) bisa berinfak atau berdonasi melalui pembelian CD ini," kata Ahmad.
Saat ini tercatat 15.000 muzaki tetap Baznas. "Kami targetkan terjual 250.000 CD dalam 3 bulan," kata Ahmad. Dana yang terkumpul dari penjualan CD Bimbo tersebut akan digunakan untuk program-program Baznas, seperti Rumah Sehat Baznas, yang memberi pelayanan kesehatan gratis untuk warga miskin.
Selain itu, juga digunakan untuk program pendidikan anak-anak kurang mampu melalui Rumah Cerdas Anak Bangsa dan Rumah Pintar Baznas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.