LOS ANGELES, KOMPAS.com — The Dark Knight Rises sudah resmi menjadi film Batman terakhir Christopher Nolan sebagai sutradara. Kesuksesannya menggarap rentetan film trilogi mengesankan ini membuat Nolan berbangga hati. Menurutnya, film Batman adalah pencapaian karier terbesarnya sebagai sutradara.
Pengakuan ini dituangkan Nolan dalam buku berjudul The Art and Making of The Dark Knight Trilogy. Nolan, yang kebagian menulis untuk bagian pendahuluan, mencoba menjelaskan semua seluk-beluk kerja keras dirinya, pemain, dan kru filmnya sejak film pertama, Batman Begins. "Semua pemain dan kru melakukan apa yang mereka bisa ke dalam film pertama. Tidak ada yang disembunyikan. Mereka membangun keseluruhan Kota Gotham. Kemudian Christian (Bale) dan semua karakternya memulai kehidupannya di situ," tulis Nolan.
Nolan juga memuji kualitas akting seorang Christian Bale yang mampu memerankan karakter Bruce Wayne dalam ketiga film tersebut. "Christian membawa kita berpikir kalau Batman adalah ikon pop dan tidak pernah membiarkan kita paham betul, dengan mudah, metode apa yang Bruce Wayne pakai untuk menguak keseluruhan ceritanya," tambahnya.
Pengalamannya menggarap ketiga film Batman tanpa cacat ini dianggap Nolan sebagai salah satu pengalaman menantang yang pernah dia dapatkan sebagai pembuat film. "Waktu-waktuku membangun Gotham dan menggarap ketiga film tersebut adalah hal yang paling menantang dan memberikan pengalaman bagi seorang sutradara," ujar produser film Man of Steel ini.
Di akhir tulisannya, Nolan mengucapkan selamat tinggal untuk karakter superhero fenomenal yang telah menemaninya selama lebih kurang tujuh tahun. "Aku akan merindukan Batman. Aku pikir dia juga akan merindukanku. Namun, dia takkan pernah menjadi sangat sentimental. Goodbye," tutupnya. Hai-Online
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.