JAKARTA, KOMPAS.com -- Aktor Slamet Rahardjo (63) mengaku bangga dengan kaum muda yang ingin maju, terutama dalam pembuatan film dokumenter. Sutradara senior Tanah Air ini menyanjung perkembangan 20 peserta dari seluruh Nusantara yang mendaftarkan karya dokumenter mereka pada Festival Film Dokumenter Bali 2012 bertema Kebersamaan di Tengah Keberagaman.
Pria kelahiran Serang, Jawa Barat, yang menjadi ketua dewan juri ini mengatakan, peserta yang kaum muda mulai memahami arti film dokumenter. ”Perkembangannya, antara lain, peserta mulai menjadikan festival ini tidak hanya sebagai pembuatan film yang menonjolkan sensasi semata. Para peserta mulai memahami alur dan nilai-nilai dalam filmnya serta muncul gagasan-gagasan baru. Saya bangga,” katanya saat malam pengumuman pemenang festival di Sanur Beach Hotel, Denpasar, akhir pekan lalu.
Slamet berharap festival serupa bisa digelar tidak hanya di Denpasar. Film dokumenter bisa berkembang karena penting sebagai pelestarian, seperti budaya dan kearifan lokal. Ia juga mengingatkan, dalam festival ini tidak ada kalah-menang dan menjadi juri memang tidak mudah.