Ke Anaknya, Ririn Ekawati Sulit Jelaskan Alasan Perceraiannya

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sebagai ibu dari seorang putri berusia delapan tahun, artis peran Ririn Ekawati mengaku memiliki cara untuk bisa menjawab pertanyaan kritis dari anak semata wayangnya tersebut. Namun, itu tidak termasuk untuk pertanyaan putrinya mengenai alasan perceraiannya. 

"Memang banyak pertanyaan yang belum bisa aku jawab. Ya, sudah, akhirnya Googling cari jawabannya, karena saking hebatnya anak zaman sekarang. Jadi, jangan pernah salah ngasih jawabannya," cerita Ririn dalam wawancara di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/8/2012) malam.

Tapi, giliran ditanya mengenai alasan perceraiannya dengan Edwin Abeng, mantan suaminya, yang adalah ayah Jasmine, bintang film Di Timur Matahari ini mengaku sulit menjelaskan hal tersebut kepada sang anak. "Hm... ada pertanyaan, 'Kenapa Mama harus bercerai?' Itu pertanyaan yang paling susah dijawab dan enggak ada di Google, jadi aku belum saatnya menjawab itu. Aku nunggu sampai dia mengerti," kata Ririn.

Di lain sisi, Ririn mengaku belum merasa kewalahan menghadapi perkembangan Jasmine, yang mulai menjadi ABG. "Ya sih, sudah bisa lihat cowok ganteng dia. Tapi, kalau masih sebatas ganteng, ya oke lah, sudah pasti itu," tuturnya. "Sampai saat ini masih aman sih ya, selagi masih bisa temani dia nonton TV, memang yang penting TV ya, apalagi internet, ada beberapa website yang aku enggak bolehin dia buka. Tapi, kalau untuk nonton Justin Bieber atau Nicki Minaj sih oke ya. Tapi, kalau lagu yang agak kasar liriknya, sudah pasti aku enggak bolehin," sambungnya.

Untuk mendidiknya, Ririn menggunakan cara sendiri. "Aku percaya anak-anak sekarang bisa dibentuk dari bagaimana orangtuanya mendidik. Aku bukan bilang kalau aku paling benar mendidik anak, tapi paling tidak aku berusaha ngasih yang terbaik buat anak. Apa harus memarahi anak kalau dia berbuat salah? Jangan salah, anakku bisa lebih galak daripada aku. Kalau dia dikasih satu kata, dia bisa ngasih beberapa macam kata ke aku. Mendidik anak sebenarnya bisa dengan cara memberi tahu sebab akibat. Jangan sampai dimarahi, karena lebih baik memberitahu, 'Kalau kamu melakukan ini, nanti bakalan kayak ini'," cerita Ririn lagi.

Lalu, apakah Jasmine mulai merindukan figur ayah lagi? "Oh enggak, soalnya kami (Ririn dan Edwin) bercerai, tapi masih seperti saudara. Di saat dia mau ketemu anaknya, kesempatan itu selalu ada. Pokoknya, kami selalu membuat suasana ayah dan ibu itu selalu ada, bukan yang berpisah lalu menghilang. Kami menghilangkan gengsi-gensian atau ego kami untuk sekadar menemani anak ke sekolah untuk menerima rapor. Jadi, masih aman banget," jelasnya.