Jamrud Kembali ke Rock "Gado-gado"

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sempat memainkan kerasnya warna metal core di album Energi + (positif) dari Bumi Dan Langit, grup rock Jamrud akan kembali bermain dengan musik yang mereka sebut rock "gado-gado" di album terbaru yang akan dirilis Oktober 2012.

Aziz MS, gitaris Jamrud, tak membantah musik Jamrud di album Energi + (positif) dari Bumi Dan Langit terlalu keras. "Kalau kemarin itu kan untuk eksistensi saja," kata Aziz mewakili rekan-rekannya, Krisyanto (vokal),  Ricky Teddy (bas), Mochamad Irwan (gitar), dan Danny Rachman (drum) dalam wawancara di Studio Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (5/9/2012).

Evaluasi musik pun telah dilakukan. Aziz sebagai pencipta lagu-lagu Jamrud berjanji akan kembali ke konsep awal. "Tetap seperti Jamrud yang lama, tidak seperti kemarin (metal core). Setelah Yanto balik ya ngapain aku bikin yang aneh-aneh," kata Aziz.

Krisyanto menyambut baik rencana rekannya itu. Hasilnya rock "gado-gado" ala Jamrud akan kembali terdengar di telinga peyuka musiknya. "Album Energi + (positif) dari Bumi Dan Langit itu prolog saya balik ke Jamrud. Album yang Oktober ini gado-gado, ada ballad, ada metal core, ada heavy metal, ada slow rock komplit lah," kata Krisyanto.

Setelah melakukan tur panjang di 22 kota dalam rangka Wind Mild Rock Rally, menurut Aziz, Jamrud tinggal setahap lagi merampungkan album terkininya. "Planning ke depan kami beresin album dulu, kan album baru sudah selesai 80 persen, ya awal Oktober beredar. Sudah beres, tinggal mastering saja. Di antaranya ada single 'Saatnya Menang', 'Most Wanted'," kata Aziz.