JAKARTA, KOMPAS.com — Pembawa acara dan rapper Pandji Pragiwaksono mendapat kesempatan untuk mencicipi main film untuk pertama kali. Pengalamannya dalam stand up comedy membantunya memerankan Aris dalam film drama komedi yang berjudul Make Money dan diarahkan oleh sutradara dari Australia, Sean Monteiro, itu.
"Stand up comedy sangat membantu pengembangan karakter di film. Sebaliknya, beberapa gimmick di film bisa dipakai di stand up. Yang penting dari stand up adalah sensitivitas komedinya. Jadi, stand up comedy membantu di situ dan disiplin ilmunya kebawa," kata Pandji dalam wawancara di lokasi shooting film Make Money, di Kebagusan Dalam I, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2012) malam.
Pandji, yang selama ini belum pernah main film, sama sekali tak menduga bisa mendapat peran dalam film Make Money. "Ya, ini pertama kali main film. Awalnya, waktu itu Mas Erwin Arnada nanyain, 'Tertarik enggak main film?' Gue bilang, 'Ya tertarik.' Kebetulan gue penyuka film," cerita Pandji. "Terus gue ke studio, ketemu 'juragan-juragan', ya sudah gue baca semua line-nya. Ya, ngeri juga, tapi gue ambil kesempatannya," lanjutnya.
Mula-mula, Pandji perlu beradaptasi dengan tuntutan peran yang didapatnya. "Saya belum pernah main film, tapi Sean sangat kolaboratif, bagaimana cara membuat karakter ini, seperti apa, di beberapa bagian Sean memberi keluasan kami melakukan kebebasan," katanya.
Untungnya, jadwal workshop dan kesempatan bertukar pikiran dengan para pemain senior selalu terbuka untuk Pandji, yang masih hijau dalam berakting. "Bagian yang penting adalah proses workshop. Dulu, saya pikir akting itu menjadi seseorang, jadi enggak banyak studi seperti riset. Yang paling enak adalah film ini isinya orang-orang hebat semua, seperti Hengky Solaiman, Ence Bagus, Ray Sahetapy," tuturnya. "Wah, ini ketemu sama orang-orang yang sudah luar biasa. Beliau ngasih arahan ikut membantu mengembangkan tokoh," lanjutnya.
Begitu juga dengan skenario yang dipegang oleh Pandji. Alur cerita Make Money, yang memiliki karakter, langsung membuat Pandji jatuh hati. "Dari sisi skrip bagus banget. Saya menikmati sejumlah film komedi di Indonesia, yang ini skripnya bagus, seleranya bagus, dan rasanya beda. Dari pengambilan gambar film ini gambarnya gerak terus, dinamis terus. Terus terang, saya terbeli sama skripnya, saya merasa bisa ambil bagian dalam film ini beruntung sekali," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.