Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Berpihak, Yosi "Project Pop" Ikut Garap "Takotak Miskumis"

Kompas.com - 19/09/2012, 14:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Idiom "politics can be fun" agaknya tepat untuk lagu parodi "Takotak Miskumis", yang dinyanyikan oleh grup Cameo Project menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta putaran kedua tahun ini. Seperti yang diungkapkan oleh personel Project Pop, Yosi Mokalu, yang terlibat dalam proses kreatif Cameo Project, mereka hanya ingin berbuat sesuatu yang menyenangkan dan bersifat netral pada pilkada kali ini.

"Awalnya ada teman lama gue yang ngajakin terlibat di proyek ini. Namanya Martin Nugraha. Dia bagian dari Cameo Production sekaligus talent Cameo Project. Dia bilang, 'Ada lagu yang bisa makes fun, lo mesti terlibat'," ungkap Yosi, yang sedang berada di Surabaya ketika berbincang per telepon dengan Kompas.com di Jakarta, Rabu (19/9/2012).

Karena "Takotak Miskumis" bersifat tak memihak Fauzi Bowo atau Joko Widodo untuk menuju DKI 1, Yosi menerima tawaran untuk terlibat dalam proses kreatif lagu tersebut bersama Cameo Project. "Ini sifatnya netral. Walaupun senetral-netralnya, tetap saja ada komentar dengan persepsi bahwa lagu ini dukung pihak Fauzi Bowo atau dukung pihak Jokowi," kata Yosi.

Begitu Yosi menyanggupi tawaran tersebut, klip video "Takotak Miskumis" langsung diproduksi dalam waktu yang relatif singkat. "Lagu ini sebenarnya parodi lagu (boyband) One Direction yang 'What Makes You Beautiful'. Memang, awalnya 'Takotak Miskumis' ini dibuat dengan budget sendiri sampai akhirnya ada investor yang ingin ini dikerjakan serius, berbeda dengan yang sebelumnya," jelas Yosi.

"Produksinya juga sangat cepat. Begitu mau, langsung produksi, malamnya langsung mixing, shooting, terus langsung dibuat audio visualnya," terang Yosi, yang ikut menyanyi dan tampil dalam klip video lagu tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com