LOS ANGELES, KOMPAS.com — Rapper Jay-Z mengatakan, lagu Nirvana "Smells Like Teen Spirit" begitu dominan pada masa itu sampai-sampai menenggelamkan warna musik yang lain.
"Aneh, waktu itu musik hip-hop begitu kuat, lalu masuk grunge dan menghentikannya (hip-hop) untuk beberapa waktu," kata Jay-Z dalam buku Pharrel: Places and Spaces I've Been karya Pharrel Williams.
"Hair band (band rock dengan ciri khas dandanan rambut) gampang kami kalahkan, tapi ketika Kurt Cobain muncul, dalam hati kami pikir, 'Tunggu sebentar'," katanya.
Jay-Z juga menelusuri kebangkitan musik grunge dan kegagalan band lainnya untuk memikat penikmat musik muda. "Pertama-tama, kita harus kembali ke zaman sebelum grunge dan kenapa grunge terkenal," katanya.
"Band metal mendominasi dan rock terlihat sebagai substansi aktual. Grunge sendiri adalah semangat pemberontakan para pemuda," katanya.
"Itulah mengapa 'Teen Spirit' sangat gencar diputar karena pada saat itu begitulah perasaan setiap orang," jelasnya, seperti yang dikutip The Huffington Post.
Meski begitu, Jay-Z mengaku menggemari lagu-lagu Nirvana. "Kita tidak bisa berhenti menonton dan mendengarkan Cobain. Dia orang yang membuat saya penasaran terhadap musik. Saya tahu kami harus menunggu sejenak sebelum kami menjadi kekuatan dominan di musik," katanya.
Rapper dan produser Pharrell Williams menulis buku berjudul Pharrel: Places and Spaces I've Been. Buku ini berisi wawancara Williams terhadap beberapa tokoh terkenal, mulai dari Buzz Aldrin, Anna Wintour, hingga Kanye West.