Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang Film Erotis Asal Belanda Tutup Usia

Kompas.com - 19/10/2012, 10:43 WIB

AMSTERDAM, KOMPAS.com — Aktris Sylvia Kristel (60) tutup usia pada Kamis (18/10/2012) setelah lama berjuang melawan kanker.

Kristel paling dikenal lewat film Emmanuelle, yang menjadi simbol revolusi seksual di Barat tahun 1970-an.

"Dia meninggal pada malam hari saat tidur," kata agennya, Marieke Verharen, kepada AFP. Kristel berada di suatu rumah sakit di Amsterdam sejak Juli, setelah mengalami stroke.

Nama Kristel melambung tinggi setelah membintangi film pertamanya, Emmanuelle, pada tahun 1974. Saat itu dia berusia 22 tahun.

Film buatan Perancis itu disusul dengan Emmanuelle 2 (1975), Goodbye Emmanuelle (1977), dan Emmanuelle 4 tahun 1984. Semuanya dibintangi Kristel.

Ia membintangi berbagai film erotis dan mengaku bahwa pada dasawarsa 1980-an, ia main film hanya untuk mendapatkan uang demi kebiasaannya mencandu heroin. "Aku cuma aktris bisu, cuma tubuh. Aku hadir hanya di impian-impian," tulisnya dalam otobiografi berjudul Naked (2006). Kristel lama berjuang melawan ketergantungan narkoba dan alkohol.

Sylvia Kristel lahir di Utrech, Belanda, dari anak pasangan pemilik pemondokan, tak jauh dari stasiun kereta. Kristel menulis dalam bukunya bahwa saat kecil ia mengalami pelecehan seksual dari manajer hotel.

Kristel memulai karier model pada usia 17 tahun dan memenangi gelar Miss TV Europe tahun 1973. Kristel juga bermain di film non-erotis. Sekuel-sekuel Emmanuelle pun terpaksa dia ikuti karena telanjur teken kontrak panjang.

Di usia senja, dia menekuni seni lukis karena kegiatan itu menjadi terapi. Dalam suatu wawancara televisi, dia mengatakan telah meninggalkan ketergantungan alkohol, tetapi "tidak akan menolak tawaran segelas sampanye mahal".

Kristel kali pertama didiagnosis kanker tenggorokan pada 2002 dan kemudian menjalani serangkaian kemoterapi. Dia juga mengidap kanker hati.

Agen Kristel tak mau merinci apakah aktris tersebut meninggal di rumah atau rumah sakit. Upacara pemakamannya akan berlangsung hanya untuk kalangan keluarga dan kerabat dekat.  

"Aku tak punya harapan bagus terhadap kehidupan di alam baka. Aku sudah tahu seperti apa yang namanya derita," katanya.

 "Kalau memikirkan ajal tiba, biasanya yang terpikir adalah 'ada yang sudah kulakukan, tetapi seharusnya tidak hanya itu," kata Kristel dalam wawancara dengan koran terbitan Belanda, Volkskrant, tahun 2005.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com