Mick Jagger: Saya Tak Percaya, Kami Masih Mampu Berdiri

PARIS, KOMPAS.com -- The Rolling Stones tampil untuk kali pertama, terhitung dari 2007, di hadapan 350 penonton di Paris, Perancis, Kamis (25/10/2012) malam waktu setempat. Sebelum itu, band legendaris asal Inggris ini mengumumkan rencana pertunjukan kejutan mereka tersebut lewat Twitter, menjelang perayaan 50 tahun ulang tahun band itu di London (Inggris) dan New Jersey (AS).

Saat tampil di Paris, Rolling Stones manggung selama hampir satu setengah jam dengan membawakan sejumlah lagu andalan mereka seperti "It's Only Rock and Roll" dan "Brown Sugar". "Saya tidak percaya kami masih mampu berdiri,'' canda Mick Jagger. "Anda mungkin berpikir bahwa sekarang satu atau dua dari kami akan tampil sambil duduk, tetapi kami tidak,'' sambungnya.

Tiket pertunjukan di klub Le Trabendo, Paris, itu dijual hanya seharga 12 poundsterling atau kira-kira Rp 185 ribu per lembar. Tentunya, tiket tersebut langsung habis dalam hitungan menit. Sementara itu, untuk konser perayaan 50 tahun The Rolling stones di O2 Arena, London, November mendatang, harga tiketnya dipatok 406 poundsterling atau kira-kira Rp 6,2 juta per lembar.

Penampilan The Rolling Stones di Paris tersebut merupakan latihan untuk konser besar mereka, seperti yang mereka umumkan melalui Twitter sebagai, ''Pertunjukan pemanasan singkat''.

Terlihat muda
Saat Paris, Mick Jagger, Keith Richards, Charlie Watts, dan Ronnie Wood juga memainkan sejumlah nomor favorit para penggemar mereka, antara lain "Route 66" dan "Miss You", serta single terbaru mereka, "Doom and Gloom".

Don Device dan Robert Blalack, dua penggemar yang menonton pertunjukan mereka, berpendapat bahwa band yang dibentuk di London pada 1962 tersebut tetap terlihat muda. "Itu seperti pertunjukan kelima atau keenam mereka. Mereka tetap mampu membangkitkan antusiasme dan gairah para penonton, meski setelah 50 tahun,'' kata Blalack.

"Sesungguhnya, setelah malam ini, saya merasa mereka masih memiliki waktu yang panjang ke depan,'' tambah Device. "Mereka lebih keren malam ini. Saya kali pertama menonton mereka pada 1979, konser terburuk yang pernah saya lihat. Malam ini, luar biasa! Saya melihat lelaki-lelaki yang lebih muda dari yang pernah saya lihat pada 1979," lanjutnya.

Le Trabendo beberapa kali menjadi tempat manggung sejumlah band terkenal termasuk Metallica, Arctic Monkeys, dan The Neptunes. Tapi, The Rolling Stones merupakan band terbesar yang pernah tampil di klub tersebut.