Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelenggara Soundrenaline 2012 Keluarkan Klarifikasi

Kompas.com - 05/11/2012, 20:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Mengenai insiden yang terjadi ketika pergelaran musik Soundrenaline 2012 dilangsungkan di Lapangan Sunburst Extension, BSD City, Tangerang, Banten, Sabtu lalu (3/11/2012), pihak penyelenggara perhelatan tahunan tersebut mengeluarkan klarifikasi tertulis, yang diterima oleh Kompas.com melalui e-mail pada Senin (5/11/2012).  

Dijelaskan, PT Kilau Production mengadakan Soundrenaline 2012 dengan sponsor dari produsen rokok A Mild, PT HM Sampoerna Tbk, khusus untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas, umur yang menjadi patokan bahwa seseorang sudah dewasa dalam membuat keputusan untuk merokok atau tidak merokok. Dijelaskan pula, syarat tersebut telah dikomunikasikan melalui iklan. "Dalam hal pelaksanaan acara, Kilau Production melaksanakan kegiatan musik Soundrenaline sesuai persyaratan pihak sponsor A Mild atau Sampoerna yang menerapkan pengendalian akses masuk bagi pengunjung acara dewasa minimal 18 tahun ke atas," tulis Managing Director PT Kilau Lentera Bermata, Novrial Rustam, dalam siaran persnya itu.

Syarat yang sudah disosialisasikan tersebut agaknya tak diindahkan oleh sebagian orang yang begitu bersemangat menonton artis-artis musik kesayangan mereka dalam Soundrenaline 2012. Kekacauan kemudian terjadi karena sejumlah penonton tak diizinkan masuk ke area pergelaran musik itu lantaran tidak bisa membuktikan bahwa mereka sudah berumur 18 tahun ke atas. "Sejumlah orang yang mendobrak dinding acara melakukan pembakaran loket tiket yang mengganggu kelancaran kegiatan karena tidak dapat membuktikan keabsahan usia untuk memasuki acara," tulis Novrial. "Kami menyayangkan kejadian yang mengganggu kelancaran acara Soundrenaline," lanjutnya.

Sayangnya, dalam insiden tersebut, fotografer Tangerang Express, Miladi Ahmad, menjadi korban pemukulan oleh seseorang  yang disebut-sebut merupakan petugas keamanan Soundrenaline 2012. Menurut pihak penyelenggara pergelaran musik itu, ketika itu Miladi hendak mengabadikan kekacauan sebagian penonton di pos tiket yang dibakar oleh mereka yang kecewa karena tidak diperbolehkan masuk ke area pergelaran musik tersebut. Menjadi korban pemukulan itu, Miladi langsung mendapat pertolongan pertama.

"Seperti yang diberitakan oleh beberapa media massa, perihal wartawan yang mengalami pemukulan, Saudara Miladi Ahmad alias Cemol selaku wartawan Tangerang Express diarahkan ke tenda medis oleh pihak yang ditunjuk untuk mendapatkan perawatan medis yang disediakan di lokasi acara Soundrenaline," tulis Novrial lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com