PALANGKARAYA, KOMPAS.com- Setelah lembaga adat setempat, giliran kalangan mahasiswa Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, menolak pemberian gelar untuk Julia Perez. Para mahasiswa menuntut gelar Nyai Intan Garinda untuk aktris, model iklan, dan penyanyi itu, dicabut.
Menurut Ketua Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Kabupaten Katingan (Himapakat) Yusup Roni Tamanggung di Palangkaraya, Kalteng, Kamis (8/11/2012), gelar adat Dayak seharusnya tak boleh diberikan segelintir tokoh tanpa diketahui masyarakat. Apalagi, keputusan itu tidak disahkan pemangku adat Dayak.
Pekan lalu, Julia yang akrab disapa Jupe melakukan pengambilan gambar untuk film Perawan Dayak di Desa Tumbang Manggu, Kecamatan Sanaman Mantikei, Kabupaten Katingan, Kalteng. Dalam kegiatan itu, ia menerima gelar dari damang (tokoh adat) setempat. Nyai Intan Garinda berarti putri yang paling bersinar.
Pemberian gelar juga dipersoalkan sehubungan dengan citra Jupe yang dianggap miring. Menurut Rony, terkait pemberian gelar tersebut, pemberi gelar harus dimintai klarifikasi agar tidak terjadi polemik yang melebar di kalangan masyarakat Dayak. "Selain itu, klarifikasi juga harus dicari agar pada masa mendatang tidak terjadi pemberian gelar secara sembarangan," ujarnya.
Sebelumnya, Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng juga menuntut agar gelar untuk Jupe dicabut dan film Perawan Dayak tidak diedarkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.