JAKARTA, KOMPAS.com — Sutradara, penulis skenario, sekaligus produser, Joko Anwar (36), mengacungkan dua jempol untuk kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dua sosok itu menjadi panutannya dari kalangan pemerintahan saat ini.
"Selama ini gue mungkin mewakili generasi yang tidak punya satu tokoh yang bisa gue jadiin panutan. Siapa coba, (tokoh panutan) di pemerintahan? Baru kali ini, Jokowi sama Ahok," puji Joko ketika ditemui dalam jumpa pers XXI Short Film Festival 2012 di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (13/11/2012).
Setelah melihat video Ahok sedang menjalani rapat bersama Dinas Pekerjaan Umum yang diunggah ke YouTube, sutradara film Modus Anomali ini memberi salutnya untuk ketegasan dan keberanian Ahok memerintahkan minimalisasi anggaran. Meski ada suara sumbang yang mengatakan bahwa itu merupakan usaha Ahok dalam membangun citra positif, Joko berpendapat lain. Ia justru ingin semua jajaran pemerintahan bisa transparan menunjukkan hasil kerja. "Kayaknya semua bagian dari pemerintahan, di mana pun, kalau bisa, harus memperlihatkan kinerja mereka, di-upload ke Youtube. Jadi, kita bisa lihat hasilnya," sarannya.
Ia pun berharap, ketegasan, keberanian, dan transparansi kerja itu bisa berlanjut, tidak hanya pada awal pemerintahan Jokowi-Ahok. "Mereka berani banget ya. Gue takut juga sih. Tapi, harus maju terus karena mereka di-backing-i rakyat," harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.