Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rezeki Ferry Maryadi Ada di Lurah

Kompas.com - 27/11/2012, 22:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Tampil beberapa kali sebagai bintang tamu dalam program Komedi Spesial Kompas TV, Ferry Maryadi sering mendapat peran sebagai lurah, ketua RT atau petugas hansip. Ia mengaku menyenangi peran itu. Apa alasannya?

"Mungkin kebagian rezekinya di perangkat desa. Saya memerankan jadi lurah, jadi RT, atau jadi hansip, memang lebih enak main di situ," ujar Ferry di sela shooting Komedi Spesial Kompas TV di Studio Persari, Jalan Moch Kahfi, Gang Manggis Dalam No 1, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2012).

Bagi suami artis peran Deswita Maharani ini, peran tersebut justru menyenangkan sekaligus menantang. "Kalau buat saya pribadi, peran yang paling menantang itu adalah peran yang bukan saya banget," kata Ferry.

Meski hanya sebatas bintang tamu, bekerja dengan tim produksi dari Kompas TV menurutnya sebuah pengalaman mengasyikkan. "Setiap kerja yang saya rasakan adalah, suasana kerjanya yang seperti bermain, tapi dikasih uang jajan. Di sini juga seperti itu. Suasana kerjanya tidak ada keterpaksaan untuk mengerjakan sesuatu. Saya merasakan ambience-nya antara satu pemain dengan yang lain ada satu keterikatan. Suasana kerjanya luar biasa sekali. Padahal, saya baru tiga kali (ikut)," tuturnya.

Dengan sejumlah wajah lama di dunia komedi yang dikenalnya, ditambah dengan wajah baru jebolan Stand Up Comedy Indonesia, Ferry tak perlu lagi canggung untuk mengeluarkan akting terbaiknya. "Memang ada beberapa yang sudah lama saya kenal, seperti Gita Sinaga, Aming, dan saya juga kenal sama bapaknya Dika. Apalagi, background mereka seniman. Ada beberapa di antara mereka yang tektoknya sudah enak dan tahu arahnya mau ke mana. Tapi, ada juga yang masih meraba-raba," jelasnya.

Khusus untuk para jebolan Stand Up Comedy Indonesia, yang terdiri dari Insan Nur Akbar, Kemal Pahlevi, Mosidik, dan Dika, pria asal Garut, Jawa Barat ini angkat topi untuk mereka. "Memang Stand Up Comedy Indonesia ini adalah salah satu pekerjaan yang naik panggung sendiri, ngelawak sendiri, ketawa sendiri. Itu yang saya acungi jempol dan mereka melakukannya dengan baik," pujinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau