Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap, Cynthiara Alona Merasa Dizalimi

Kompas.com - 11/12/2012, 17:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Usai ditangkap paksa oleh petugas imigrasi dengan tuduhan pemalsuan paspor, Cynthiara Alona mengungkapkan kekecewaannya. Model, penyanyi, sekaligus bintang film itu merasa dizalimi.


"Saya merasa terzolimi? atas smua tuduhan yg di tujukan kepada ku," tulisnya melalui akun Twitternya, Senin (10/12/2012).

Meski merasa kesal, Alona tetap membuka pintu maaf pada mereka yang menuduhnya. "Thx guys tuk suportnya? yg fitnah aku biarlah tuhan yg balas..aku maafin dia," kicaunya lagi.

Cynthiara Alona ditangkap di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan pada Senin. Pengacaranya, Ranto P Simanjutak, menggambarkan penangkapan kliennya itu seperti penangkapan seorang teroris.

Sebelumnya, Alona pernah akan ditangkap di kediaman saudaranya. Tetapi, petugas imigrasi tidak bisa membawanya. Sebab, Ranto menjelaskan bahwa nama dalam surat penangkapan itu berbeda dengan kliennya.

Pekan lalu, saat ditemui di Studio TVRI, Senayan, Cynthiara dan pengacaranya sudah menyampaikan klarifikasi bahwa tuduhan yang dialamatkan oleh petugas imigrasi salah alamat. Hal itu didasari karena nama yang tertera dalam surat penangkapan bukan kliennya. Yang tertera di surat penangkapan itu Sythiara, bukan Cynthiara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau