Terjebak Macet, Giring Ciptakan Lagu untuk "5 cm"

JAKARTA, KOMPAS.com -- Empat lagu dibuat grup band Nidji untuk menjadi soundtrack film 5 cm garapan sutradara Rizal Mantovani, yakni "Di Atas Awan Kita Kan Menang", "Rahasia Hati", "Tak Akan Mati", dan sebuah intro untuk film tersebut.

Nah, satu di antara judul lagu yang dipersembahkannya untuk film yang sudah ditonton lebih dari 1 juta orang dalam 10 hari itu, ditulis Giring, vokalis band tersebut, ketika terjebak di tengah kemacetan kota Jakarta.

"Saya tulisnya di tengah kemacetan Jakarta. Mikirnya, 'Ah, daripada enggak ada kerjaan, nulis lirik deh'," ujar Giring di acara syukuran tembusnya angka 1 juta penonton untuk film 5 cm di Blok M Square, Jakarta Selatan, akhir pekan kemarin.

Pada awalnya, Giring "Nidji" hanya diminta menuliskan dua buah lagu saja, dan itu pun bukan hal yang mudah bagi Giring. "Kita berenam orang Jakarta yang enggak pernah ke (Gunung) Semeru, kerjanya ke mal aja. Jadi, kita harus berpikir gimana (biar bisa menulis), dan kita research. Akhirnya, kita tanya-tanya ke salah satu kru yang pernah naik gunung," tuturnya.

Dari informasi seorang kru itulah, pemilik nama lengkap Giring Ganesha ini bisa merasakan bagaimana berada di puncak gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa itu. Alhasil, terciptalah lagu "Di Atas Awan Kita Kan Menang".

Walaupun sulit untuk menuliskan lirik lagu untuk film garapan Rizal Mantovani ini, Giring mengaku sudah menyukai 5 cm sejak membaca skenarionya. "Banyak skrip film yang datang ke kita dan harus disaring dari saya dulu. Dari halaman pertama skenario yang saya baca, saya sudah tahu ini harus kayak apa (visualnya)," beber Giring.