Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Pajak Tinggi Perancis, Gerard Depardieu Jadi Pahlawan Rusia

Kompas.com - 06/01/2013, 22:31 WIB

MOSKOW, KOMPAS.com -- Sehari setelah menerima paspor Rusia-nya dari Presiden Vladimir Putin, aktor Perancis Gerard Depardieu (63) pada Minggu (6/1/2013) waktu Moskow terbang ke kota provinsi Saransk. Di Saransk, ia disambut sebagai pahlawan lokal dan ditawarkan sebuah apartemen secara gratis.

Depardieu telah mengajukan permohonan untuk menjadi warga negara Rusia sebagai bagian dari perjuangannya melawan pajak yang sangat tinggi yang akan diberlakukan bagi kalangan berpenghasilan tinggi di Perancis.

Putin mengabulkan permintaannya minggu lalu dan kemudian menyambut aktor ini Sabtu (5/1/2013) malam waktu setempat di kediamannya di Sochi, kota tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2014. Televisi Rusia memerlihatkan dua pria itu berangkulan dan kemudian mengobrol ketika santap malam, membahas film baru Depardieu yang akan segera dirilis, yang menampilkannya sebagai pendeta Rusia Grigory Rasputin.

Depardieu terbang pada Minggu ini ke Saransk, kira-kira 500 kilometer ke timur dari Moskow. Di bandar udara kota tersebut, ia bertemu dengan gubernur provinsi bersangkutan dan sekelompok perempuan berpakaian tradisional yang menyanyikan lagu-lagu rakyat. Ia menunjukkan sebentar paspor barunya kepada orang-orang yang menyambutnya sebelum diantar berkeliling kota.

Sang gubernur mengundang Depardieu untuk menetap di Saransk dan menawarkan apartemen pilihannya, menurut laporan televisi pemerintah di sana.

Depardieu tidak mengatakan di mana ia akan tinggal di Rusia. Hanya saja, ia tak ingin tinggal di Moskow, karena kota tersebut terlalu besar, dan ia lebih suka tinggal di desa.

Beberapa tahun terakhir, orang-orang Perancis menghabiskan lumayan banyak waktu di Rusia, termasuk untuk shooting film kerja sama Perancis-Rusia Rasputin. Depardieu pun mengungkapkan kekagumannya akan Putin.

Namun, pajak 13 persen flat atas penghasilan yang diberlakukan di Rusia tampaknya menjadi hal paling menarik saat ini bagi Depardieu untuk menghindari pajak tinggi atas penghasilan di Perancis.

Pemerintah baru sosialis Perancis berusaha menaikkan pajak dari 41 persen menjadi 75 persen per tahun atas penghasilan di atas 1 juta Euro atau kira-kira 1,3 juta dollar AS. Rencana tersebut talah dibatalkan oleh pengadilan tertinggi di Perancis. Namun, Menteri Anggaran, Jerome Cahuzac, mengatakan pada Minggu (6/1/2013) bahwa Pemerintah sedang mengkaji ulang putusan hukum itu sehingga kalangan yang berpenghasilan tinggi masih akan diminta untuk membayar pajak yang sudah dinaikkan tersebut. Cahuzac mengatakan  pula bahwa Pemerintah Perancis juga memertimbangkan untuk memberlakukan pajak tersebut lebih dari dua tahun terhitung dari waktu yang mula-mula diperkirakan.

"Saya merasa, agak menyedihkan, untuk alasan-alasan pajak orang ini (Depardieu), yang amat saya kagumi sebagai seorang aktor, telah memutuskan untuk mengasingkan dirinya," kata Cahuzac.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau