Matthew Sayersz Dikenali karena Kacamata dan Kemeja

JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis Matthew Sayersz biasa mengenakan kacamata besar dan kemeja lengan panjang tertutup hingga leher. Dengan tampilan khas seperti itu ia menjadi mudah dikenali.

"Rata-rata memang komentarnya pada begitu. Dari jauh sudah bisa tahu kalau mereka lihat gue. Entah itu lagi manggung atau ketemu di mana," ujar Matthew dalam perbincangan dengan Kompas.com di Studio Orange, Kompas TV, Jakarta, Selasa (8/1/2013).

Tapi, aku Matthew, ia tak sengaja menjadikan kacamatanya cirinya. "Mulai 2006 saya pakai kacamata seperti ini. Saya pilih beberapa frame kacamata yang enggak terlalu besar. Ternyata, orang banyak yang suka," jelas pembawa single "Bukalah Hati" ini.

Pernah Matthew ingin melepasnya dan menggantinya dengan lensa kontak. Tapi, ia malah diprotes oleh para penggemarnya. "Kadang saya pengin pakai soft lens saja. Tapi, orang-orang bilang, 'Sudah, elu pantesnya pakai kacamata kayak gitu. Pertahanin aja'," cerita lelaki kelahiran Bandung, 28 Mei 1988, ini.

Begitu juga dengan kemejanya. Ia mendapat banyak masukan agar kemeja tersebut dipertahankannya.

"Dari teman-teman (kalangan) radio sih bilang supaya dipertahanin juga model kayak gini. Paling gue tinggal mainin warnanya saja, apalagi gue kan berkulit hitam," jelasnya lagi. "Kayak jeans, gue kadang pakai hijau atau merah," lanjutnya.

Matthew setuju dengan beberapa pendapat yang didengarnya. "Gue kebetulan memang suka gaya seperti ini. Emang enak aja pakai kemeja yang dikancing sampai seleher. Kalau sudah biasa, giliran dibuka kancing lehernya, itu kerasa enggak enak kalau kena angin," katanya.