DEPOK, KOMPAS.com - Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya di usia 64 tahun, pedangdut yang juga artis peran kawakan A Rafiq sudah lama menderita penyakit jantung dan diabetes. Namun, dua minggu terakhir ini, kondisi kesehatan A Rafiq kian menurun.
"Tadi sore meninggalnya di Rumah Sakit Medistra, ini sekaligus meluruskan kabar bahwa Papa tidak meninggal di Rumah Sakit Harapan Kita. Memang Papa beberapa minggu ini dirawat di Medistra, kata dokter yang menanganinya, Papa perlu dirawat dengan alat khusus," jelas anak kedelapan A Rafiq, Farabi El Fouz, dalam wawancara di kediamannya, Jalan Rumah Tahanan Militer No 53, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Sabtu (19/1/2013).
Menurut Farabi, kondisi kesehatan ayahnya mulai menurun setelah merasakan sesak di dadanya. "Beberapa minggu yang lalu Papa ngerasa ada yang enggak enak dadanya, sesak," kata Farabi.
Diakui Farabi, selama ini A Rafiq memang memiliki riwayat penyakit jantung. "Memang sudah lama, tapi kondisinya sempat membaik. Papa ikut terapi, jadi fungsi jantungnya mulai normal dengan terapi," jelas Farabi.
Bahkan hingga Sabtu pagi, dikatakan Farabi, kondisi A Rafiq sempat membaik. "Dari pagi sampai siang itu sempat membaik, bisa ngobrol, kalau pun tidur itu mungkin karena pengaruh obat," kata Farabi.
Keadaan pun berubah ketika sore hari, kondisi A Rafiq semakin menurun dan akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 16.30 WIB. Spontan hal ini mengejutkan Farabi bersama keluarga lainnya. "Berita ini tentu membuat kami semua terkejut, memang Papa ada serangan jantung," ungkap Farabi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.