JAKARTA, KOMPAS.com -- Panggung yang basah karena diguyur hujan bukan hanya merusak peralatan di atas panggung. Kondisi itu dapat pula membahayakan penyanyi dan semua yang tampil di panggung. Seperti yang dialami vokalis Last Child, Virgoun Teguh Putra (24), ketika berpentas di daerah Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
”Lidah saya kesetrum mike yang saya pegang. Saking kagetnya, saya jadi latah dan ngomong kata-kata yang tidak pantas. Malu banget, apalagi ketika itu hadir pula para pejabat wilayah Jakarta Timur. Benar-benar pengalaman tak terlupakan,” kata Virgoun seusai tampil memeriahkan ulang tahun ke-16 Indosiar, di Jakarta, Jumat (11/1).
Last Child yang terbentuk tahun 2006 kini beranggotakan Virgoun, Dimas Rangga (bas), Rachmat Firdaus (gitar), dan Ipank Rizki (drum). Mereka juga mengeluarkan minialbum Grow Up dan Everything We Are Everything. Lagu-lagu hit mereka antara lain ”Diary Depresiku”, ”Pedih”, dan ”Kembali”.
Lagu mereka yang bertitel ”Sadarkan Aku” merupakan refleksi diri mereka agar selalu ingat dan menghargai semua penggemarnya di mana pun mereka berada. ”Fans yang membuat kami terkenal. Jadi, setiap kali habis pentas, kami selalu menyempatkan diri bertemu dengan penggemar. Tanpa mereka, kami bukan siapa-siapa,” ujar Ipank. (TIA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.