Berbeda dengan bisnis di media online lain, menurut suami artis Titi Kamal itu, medianya berisi artikel serta video nonberita dan non-gosip. Ia ingin mengukuhkan diri sebagai pemain pertama dan terdepan media humor di Indonesia.
”Kami (ia dan beberapa kawan) waktu di Jerman pemalas, lalu bikin media online tersebut pada tahun 2004,” ujar Tian yang menjadi CEO di medianya itu.
Tantangan yang dihadapi medianya itu adalah mencari penulis cerita humor yang bisa membuat pembaca tertawa. ”Susah menemukan orang seperti itu. Aku banyak mencarinya dari mereka yang ngetwit lucu, dipanggil untuk cerita di depanku. Yang bikin aku tertawa, lulus. Aku orang susah tertawa kalau leluconnya enggak beda,” lanjut Tian yang juga bintang iklan tersebut.
Sehari-hari ia berada di kantor selama sekitar 12 jam. ”Untuk isi media belum banyak yang tahu, jadi mesti ditangani sendiri. Tetapi aku menikmati pekerjaan ini,” ujar Tian tentang media yang memiliki segmen pembaca lelaki usia remaja hingga dewasa muda tersebut. (TRI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.