Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ifa Isfansyah: "Life of Pi", Sinergi Visual dan Spiritual

Kompas.com - 17/02/2013, 08:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sutradara Ifa Isfansyah menjagokan film Life of Pi untuk berjaya dalam Academy Awards 2013 atau yang ke-85. Menurut Ifa, film yang disutradarai oleh Ang Lee tersebut memiliki modal untuk memenangkan piala Oscar.

"Saya suka Ang Lee, karena secara sinematik Life of Pi menawarkan hal yang baru, tidak cukup menawarkan visual saja. Selain visual, film ini juga menawarkan spiritual," kata Ifa ketika berbincang per telepon dengan Kompas.com di Jakarta, Sabtu (16/2/2013).

Life of Pi merupakan film drama petualangan dari novel karya Yann Matel dengan judul yang sama. Skenario film arahan sutradara Ang Lee tersebut dipercayakan kepada David Magee. Film itu dibintangi oleh sejumlah aktor India.  

Film itu berkisah tentang seorang anak laki-laki berusia 16 tahun bernama Piscine Molitor "Pi" Patel, yang terkatung-katung di laut dalam sebuah sekoci, setelah bencana kapal laut menewaskan keluarganya. Tak dinyana, seekor harimau Benggala juga berada dalam sekoci itu. Keduanya berusaha bertahan hidup dan membawa mereka pada sebuah petualangan yang mengharu biru.

Dengan jalan cerita seperti itu, lanjut Ifa, setidaknya Life of Pi akan berbicara banyak dalam Oscars 2013. "Film ini membuktikan bahwa visual bisa bersinergi dengan spiritual," ujar menantu sutradara kawakan Garin Nugroho ini.

Sementara itu, untuk Argo, yang meraih banyak penghargaan menjelang Academy Awards 2013 digelar pada 24 Februari nanti, Ifa berpendapat bahwa film garapan sutradara sekaligus aktor Ben Affleck itu berpeluang lebih besar untuk menggenggam piala Oscar.

"Memang Argo bagus sekali, itu kan sangat politik sekali filmnya dan ini perjudian Ben Affleck. Sepertinya peluang lebih besar untuk Argo, tapi jagoan saya tetap Life of Pi," ujarnya.

Lalu bagaimana dengan peluang Lincoln, yang disutradarai Steven Spielberg? "Saya sudah nonton Life of Pi, Les Miserables, Armour, semua bagus. Tapi, kalau Lincoln, itu saya baru 10 menit nonton sudah capek," pungkas sutradara yang berjaya dalam Festival Film Indonesia 2011 dengan karya Sang Penari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com