Surat di Balik Bubarnya The Beatles Dilelang
Ketikan surat tanpa tanggal tersebut mencerminkan kemarahan yang mendalam antardua anggota band saat Beatles bubar sekitar tahun 1971.
Seperti dikutip oleh laman News Sky, dalam surat tersebut Lennon menuliskan: "Apakah kamu benar-benar pikir sebagian besar benda seni di dunia karena Beatles? Saya tidak percaya kalau kami segila itu Paul, apakah kamu mempercayainya? Ketika kamu berhenti mempercayainya, kamu mungkin akan bangun dari mimpi itu."
Dua lembar surat, yang tidak ditandatangani dan berisi banyak koreksi tersebut, memiliki logo fotografi yang menunjukkan Lennon dengan istrinya, Yoko Ono, dalam sebuah lingkaran dan hampir berciuman.
Surat ini diharapkan bisa terjual dengan harga 40.000-60.000 dollar AS.
Dokumen lainnya dalam penjualan termasuk surat putus asa dari Marylin Monroe kepada gurunya, Lee Strasberg; dan surat dari Jenderal AS, Dwight D Eisenhower, untuk istrinya saat Perang Dunia II.
Tulisan tangan Monroe untuk guru seni perannya tersebut diharapkan bisa terjual 30.000-50.000 dollar AS. "Keinginanku sangat lemah tapi aku tidak tahan. Aku terdengar (seperti orang) gila, aku rasa aku akan menjadi gila," tulis Monroe dalam sebuah kertas berlogo Hotel Bel-Air.
"Yang aku dapatkan sebelum berakting dan konsentrasi dan semuanya seperti hilang meninggalkanku. Dan aku merasa seperti tidak hidup dalam dunia ini," tulisnya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
