Indra Lesmana Temukan Hidup 37 Tahun Lalu

JAKARTA, KOMPAS.com -- Jauh sebelum terkenal sebagai pemain piano, pencipta lagu, dan produser musik seperti sekarang ini, terutama di jalur jazz, mula-mula Indra Lesmana hanyalah anak kecil biasa yang menyukai musik yang dimainkan oleh ayahnya, mendiang pemusik jazz legendaris Jack Lesmana. Tapi, dengan kecintaan akan musik yang ditularkan oleh Jack, sejak kanak-kanak Indra sudah menemukan hidupnya. Begitu pengakuan Indra, yang berulang tahun ke-47 pada 28 Maret 2013.

"Saya masih ingat, 40 tahun lalu, saat saya masih tujuh tahun, saat kali pertama tampil bersama ayah saya, Jack Lesmana, di Hotel Panghegar, Bandung. Dan, 37 tahun lalu, saya menemukan hidup saya," kisah Indra, yang merilis album Loose Loud Whiz (dari grupnya yang bernama LLW) sekaligus memperingati ulang tahunnya yang ke-47 di Red White Longue, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2013) malam lalu.

Masih lekat pula dalam ingatan Indra ketika itu dirinya kerap dilanda demam panggung. "Terima kasih juga untuk ibu saya yang suka nyisirin rambut sebelum pertunjukan dan nganterin ke toilet menit menit sebelum pertunjukan. Dan, terima kasih atas semua ini. Semuanya karena seorang Jack Lesmana," tutur anak bungsu dari Jack dan Nien Lesmana ini.

Indra mengaku pula, seperti remaja-remaja lainnya yang mencari jati diri ketika itu, Indra juga tak lepas dari "kebandelan" bersama kakak kandungnya, sutradara dan produser film Mira Lesmana. "Terima kasih juga untuk Mira saudariku, yang selama ini saya tahu merokok dan minum alkohol dari dia. Terima kasih juga buat suami Mira, (aktor) Mathias Muchus, teman memancing saya," kata suami dari Hanny dan ayah tiga anak ini.