JAKARTA, KOMPAS.com -- Bagi para sineas muda, artis peran Yenny Rachman--yang sedang menyiapkan film layar lebar baru mengenai perjuangan Raden Ajeng Kartini--akan membuat sayembara penulisan skenario untuk film tentang sang pahlawan nasional itu.
"Sekarang masih dalam proses untuk memilih ide cerita melalui cerita pendek dan kami sayembarakan. Ini salah satu upaya kami sebagai sineas untuk menyebar semangat Kartini, tokoh pahlawan kita," papar Yenny dalam wawancara di Ruang Dwi Warna Purwa, Lemhanas RI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2013).
Selain melempar sayembara skenario, Yenny bersama tim produksinya juga akan melakukan beberapa riset terkait untuk menguatkan ide cerita Kartini secara keseluruhan.
"Sekarang kami masih butuh riset, karena ini film kolosal. Waktu film Kartini pertama (karya sutradara Sjuman Djaya) saja, kami butuh satu tahun untuk melakukan riset," terangnya Yenny, yang main sebagai Kartini dalam film Kartini versi Sjuman.
Menurut Yenny, semangat Kartini yang dikemas dalam film bisa mengilhami masyarakat Indonesia. "Perlu dibuat lagi (film) Kartini, karena dengan film kita bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat," ujar Yenny. "Film media komunikatif, karena melalui sejarah kita bisa mengajarkan banyak hal ke generasi kita," lanjutnya.
"Saya sebagai perempuan dan artis merasa beruntung bisa memerankan tokoh Kartini. Ini tantangan dan kebanggaan buat saya. Saya belajar banyak dari Kartini. Dia bukan hanya tokoh emansipasi, tetapi memiliki jiwa revolusioner. Dia berusaha menghilangkan tradisi, tidak ada wanita yang dipingit, angkat kaum perempuan untuk mendapat hak yang sama," ujarnya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.