Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Kampung, Vokalis 1990-an Anto Juwono Rilis Dua Lagu

Kompas.com - 24/04/2013, 21:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sesudah merilis album kedua, Eternity (1995), ketika Indonesia dihajar krisis moneter pada 1998, vokalis Anto Juwono hijrah ke New York (AS) untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Kini, ia kembali ke Jakarta untuk bermusik lagi.

Istri Anto, penyanyi Diar Juwono, mengungkapkan bahwa sebenarnya sang suami sudah menyiapkan album ketiga ketika pindah ke New York. "Tapi, kondisi negara kita lagi goyang. Jadi, akhirnya Mas Anto bilang, 'Yuk kita pindah ke Amerika saja," cerita Diar dalam jumpa pers soft launching dua single Anto yang baru dirilis di Tanah Air, "Tanase Bye Bye" dan "Ku Masih Sayang", di Birdcage, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2013).

Namun, kini, Anto kembali ke Tanah Air. Menurutnya, ada urusan bermusik yang harus diselesaikannya di negeri ini. "Saya agak trenyuh. Saya kembali merilis dua lagu baru ini karena saya vakum selama 15 tahun di Amerika, tapi musik never left me. Jadi, alasan itulah saya kembali dan mencipta lagu. Music is music, saya kembali ke sini karena ada yang belum selesai, ada yang harus saya kerjakan di sini, saya masih ada proyek musik yang harus di-publish," jelasnya. "Ada yang hilang kalau saya enggak bermusik. Tadinya, saya tidak akan mem-publish karya ini. Tapi, rasanya percuma kalau saya ciptakan tapi tidak di-publish, untuk apa saya ciptakan," lanjutnya.

Di Indonesia, Anto merilis "Tanase Bye Bye" dan "Ku Masih Sayang". Untuk "Tanase Bye Bye", Anto mengadaptasi lagu daerah Maluku "Tanase Bae Bae", dengan menggunakan lirik berbahasa Inggris dan musik reggae thong.

"Karena, waktu saya masih kecil, ibu saya aktif di Dharma Wanita (organisasi istri pegawai negeri), ikut paduan suara. Yang dinyanyikannya itu lagu daerah. Ibu-ibu datang ke rumah saya minta diiringi main piano. Memang saya suka lagu daerah dan kalau rekaman saya selalu suka dengan lagu daerah," kenang Anto.

"Dari situ saya bikin single 'Tanase Bye Bye'. Saya masukkan reggae thong Puerto Rico dan saya akan rilis di Amerika juga karena melodinya fun. Waktu saya combine dengan reggae thong Puerto Rico, kok hasilnya bagus sekali. Jadi, saya akan rilis di Amerika. Ini akan mendunia dan mengangkat nama Indonesia. Pada dasarnya saya suka sekali world music," tuturnya.

Dibantu oleh Francisco Gomes, Anto memadukan reggae thong dengan rock. "Tepatnya, pas Oktober 2012, dia bilang, 'Oke ini waktu yang tepat. Kayaknya reggae thong bisa dibawa ke Indonesia,'" terang Diar.

Untuk single yang kedua, Anto mengaransemen ulang "Ku Masih Sayang" dari album solo vokalis Dewi Sandra yang dirilis pada 2007. Anto menduetkannya dengan Diar.

"Dengan istri saya, kenapa tidak, she has a great voice, dia bertalenta sekali," puji Anto.

Di luar itu, Anto mengaku tak peduli dengan musik K-pop yang sedang digandrungi sekarang ini. "Aku orangnya nekat dan sebodo amat. Hopefully hasilnya bagus. Lagi pula saya enggak ikutan tren. Saya enggak mau ikut-ikut dengan K-pop. Saya terlalu tua dengan K-pop," ujar Anto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau