JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis Astrid Sartiasari merasa beruntung bisa menjadi salah satu juri Galaxy Superstar Season 2, ajang pencarian bibit-bibit unggul boyband dan girlband di layar kaca ANTV. Baginya, ini pengalaman pertamanya menjadi juri sepanjang berkarier dalam industri musik.
"Ini pertama aku jadi juri. Memang baru banget buat aku. Aku lihat dari season pertama, ajang ini memang menarik," tutur Astrid dalam wawancara di Studio ANTV, Kompleks Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2013).
Tugas Astrid sebagai juri sebanarnya tidak mudah. Ia bersama penyanyi dan pencipta lagu Pongki Barata serta vokalis Rio Febrian harus menilai para peserta yang menampilkan K-pop. "Aku sebenarnya enggak banyak tahu (K-pop). Tapi, kalau musik Korea itu ballad-nya yang banyak aku dengar," ungkap Astrid.
Namun, menurut Astrid, musik merupakan bahasa universal. Itu yang memudahkannya. "Musik kan bahasa yang sangat universal. Enggak ada bedanya K-pop atau apa. Kita lihat dari bakatnya," jelas istri artis musik Arlan Jumarwan Djoearsa tersebut. "Tanggung jawab memilih seseorang itu yang menjadi beban buat aku. Biasanya kan nyanyi buat sendiri, ditonton orang," lanjutnya.
Agar bisa memberi penilaian yang matang, Astrid mengaku perlu banyak belajar seluk beluk K-pop. "Browsing, lihat-lihat K-pop seperti apa. Musik apa pun sama intinya. Karena ada koreografi dan semacamnya, jadi harus sedikit belajar," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.